TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengeluarkan unek-uneknya setelah timnya bermain imbang melawan Manchester City.
Dalam tajuk laga pekan 28 Liga Inggris, duel Liverpool vs Manchester City berakhir imbang 1-1 di Stadion Anfield, Minggu (10/3/2024).
Liverpool selaku tuan rumah tertinggal terlebih dahulu setelah John Stones mencetak gol cerdik lewat sepak pojok (21').
Barulah pada menit 50, Liverpool bisa menyamakan skor lewat penalti yang dieksekusi sempurna Alexis Mac Allister.
Pada sisa waktu pertandingan, Liverpool dan Manchester City sama-sama punya peluang menciptakan gol kemenangan.
Hanya saja tidak ada satupun dari usaha kedua tim yang membuahkan gol pada sisa laga.
Liverpool dan Manchester City akhirnya harus puas bermain imbang 1-1 di Stadion Anfield.
Baca juga: Hasil Imbang Liverpool vs Manchester City Untungkan Arsenal, Legenda The Reds Bilang Begini
Setelah laga tersebut, Klopp merasa senang karena timnya bisa mendominasi melawan tim sekelas Manchester City.
Bahkan, Klopp tak segan mengatakan dirinya merasa bahagia bisa melihat The Citizens menderita di Anfield.
"Ini adalah laga sepak bola yang bagus, penampilan terbaik di babak kedua yang pernah kami mainkan melawan Manchester City," akui Klopp dilansir BBC Sports.
"Jelas kami tidak pernah mendominasi seperti ini, kami tidak seberani ini juga, jadi ini benar-benar luar biasa,"
"Senang bisa melakukan hal seperti ini kepada Manchester City," tambahnya.
Ditanya soal kontroversial yang terjadi pada akhir laga dimana Liverpool seharusnya mendapat penalti.
Klopp menyatakan seratus persen bahwa Jeremy Doku seharusnya dihukum karena melakukan pelanggaran ke Mac Allister di kotak penalti.
Hanya saja, nyatanya hal itu tidak terjadi dan Liverpool akhirnya gagal mendapat hadiah penalti kedua.
"Saya pikir ini momen tersebut layak dibicarakan, situasi seperti itu jelas 100 persen pelanggaran di semua posisi lapangan," tegas Klopp.
"Dan itu jelas juga kartu kuning, dia menendang bola, tapi jika itu bukan bola, ia berasa membunuhnya," tukasnya.
Lebih lanjut, Klopp tidak terlalu menyesali hasil imbang timnya melawan juara bertahan di Anfield.
Sebaliknya, Klopp menegaskan timnya akan berjuang meraih hasil terbaik di 10 laga sisa musim ini.
Klopp pun percaya jika timnya mampu konsisten bermain seperti melawan Manchester City.
Maka peluang untuk meraih gelar juara Liga Inggris sangatlah terbuka bagi Liverpool akhir musim ini.
"Setelah laga ini, tidak ada seorang pun yang boleh membuka botol sampanye karena jalan masih panjang," jujur Klopp.
"Namun jika anda bisa memainkan sepak bola seperti laga melawan Manchester City tadi malam,"
"Maka itu sebuah pernyataan dan saya menyukainya, karena tim ini menunjukkan dirinya siap terus bertarung," tutupnya.
Hasil imbang melawan Manchester City membuat Liverpool turun dari puncak klasemen.
Meski sama-sama mengoleksi 64 poin, posisi teratas lebih berhak diklaim Arsenal yang unggul selisih gol.
Sementara Liverpool yang kalah dalam selisih gol harus puas menempati urutan kedua.
Sedangkan, Manchester City harus rela menduduki peringkat ketiga dengan selisih satu poin saja.
Dengan menyisakan 10 laga sisa, perebutan gelar juara antara Arsenal, Liverpool dan Manchester City masih terbuka lebar musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)