"Andai mereka memutuskan untuk memecat Erik ten Hag, itu bukan karena kebijakan transfernya."
"Saya pikir semua pelatih top ingin memiliki pengaruh dalam transfer klub, itu adalah hal normal."
"Saya yakin dia akan mendapatkan itu."
"Pembicaraan antara ten Hag dan INEOS berjalan positif tetapi ini lebih soal hasil akhir," sambungnya.
Dalam beberapa kesempatan, kebijakan transfer Manchester United bersama Erik ten Hag mendapatkan cukup banyak sorotan.
Masuknya Antony dari Ajax Amsterdam menjadi salah satu hal terbesar yang membuat sang pelatih dalam pusaran badai.
Transfer pemain asal Brasil itu berubah dari harapan menjadi bencana.
Kontribusi Antony yang diharapkan bisa mengangkat MU, justru berbalik.
Baca juga: Fakta Hasil Manchester United vs Everton di Liga Inggris: Setan Merah Berjaya, Garnacho Nakal
Sang pemain tak jarang memberikan masalah kepada Manchester United.
Selain penampilan angin-anginan, ada faktor lain yang membuat namanya disorot.
Ia pernah tersandung kasus dugaan asusila yang membuatnya sibuk pulang kampung ke Brasil.
Pengambilan keputusan Antony di atas lapangan juga kerap dipertanyakan.
Keputusan ten Hag soal Andre Onana dan Rasmus Hojlund juga sempat menjadi bumerang.
Untungnya, kedua pemain perlahan bisa menebus kepercayaan besar yang diberikan.