TRIBUNNEWS.COM - CEO Bayer Leverkusen Fernando Carro mengatakan Bayer Leverkusen sudah siap apabila ditinggalkan Xabi Alonsi di musim panas nanti.
Ia cukup yakin Bayer Leverkusen akan bisa mempertahankan kesuksesan meski pelatih yang membawanya ke puncak saat ini akan hengkang.
Xabi membawa Leverkusen ke puncak klasemen dengan rekor mentereng belum pernah kalah di musim ini. Dari 25 laga Bundesliga, 21 dilalui dengan kemenangan dan empat sisanya imbang.
Xabi Alonso bak memiliki daya magis. Pekan lalu di Liga Eropa Leverkusen berjuang sampai akhir.
Werkself -julukan Leverkusen-, menolak kalah setelah kebobolan 2-0 lebih dulu dan akhirnya menyamakan skor menjadi 2-2.
Terbaru Leverkusen menang 2-0 saat menjamu Wolfburg untuk membuat kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 10 poin dari Bayern Munchen.
Total, Leverkusen tidak terkalahkan dalam 36 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Rekor itu juga diikuti baiknya lini pertahanan mereka.
Leverkusen memiliki pertahanan terbaik di Bundesliga dengan hanya kebobolan 16 gol dalam 25 pertandingan, sementara hanya Bayern yang mencetak lebih banyak gol.
Baca juga: Magis Xabi Alonso di Bayer Leverkusen: dari Neverkusen Menjadi Favorit Peraih Treble Winners
Harapan meraih treble winners di musim ini pun masih terjadi karena Leverkusen juga akan bermain di semifinal DFB Pokal bulan depan.
Kesuksesan itu membuat Alonso menjadi salah satu pelatih paling dicari di Eropa. Godaan kepada Alonso terus datang meski kontraknya di atas kertas berjalan hingga 2026.
Sejauh ini ada dua klub yang paling dikaitkan dengan kepindahannya, yakni Liverpool dan Bayern Munchen, dua mantan klub yang pernah dibelanya.
Beberapa waktu lalu, Sky Sport Jerman malaporkan Xabi disebut lebih dekat ke Bayern Munchen ketimbang Liverpool jika pergi dari Leverkusen.
Terlepas dari klub mana nanti yang bakal dipilih Xabi, CEO Bayer Leverkusen Fernando Carro mengaku klub sudah siap apabila ditinggalkan Xabi Alonso.
"Kami senang dia ada di sini, tapi Xabi Alonso adalah kepingan puzzle. Bukan berarti segalanya akan berantakan jika dia tidak ada di sini," kata Carro dalam wawancara dengan DAZN, dikutip dari ESPN.
Baca juga: Arsenal Jadi Inspirasi Granit Xhaka Juara Bundesliga bersama Bayer Leverkusen Musim Ini
Ia mengatakan, kesuksesan Leverkusen di musim ini bukan karena Xabi Alonso semata, melainkan juga berkat andil dari staf kepelatihan lainnya.
"Kami mempunyai skuad top, kami mempunyai staf kepelatihan, [direktur olahraga] Simon Rolfes. Oleh karena itu, sebagian besar orang yang bertanggung jawab atas kesuksesan ada di sini, terlepas dari Xabi Alonso," jelasnya.
Dalam setiap laga yang dijalani, Leverkusen tampil dengan permainan indah dengan mengandalkan sejumlah nama seperti Victor Boniface dan Patrick Shich di lini depan.
Permainan Leverkusen begitu hidup dengan mengoptimalkan sisi sayap berkat bantuan fullbek mereka di sisi kanan dan kiri, Jeremie Frimpong dan Alejando Grimaldo.
Grimaldo bergabung pada musim panas dari Benfica, kini mencetak sembilan gol dan membuat sembilan assist dari bek kiri.
Frimpong menjalani musim yang sama efektifnya sebagai bek kanan, mencetak delapan gol dan memberikan enam assist.
Penerapan tiga bek, dua gelandang bertahan, dan serangan serba bisa yang dilakukan Alonso secara konsisten memperdaya pertahanan lawan.
Ada pula pemain asal Swiss Granit Xhaka. Ia telah memainkan peran besar dalam kesuksesan tim sejak tiba dari Arsenal musim panas lalu.
Xhaka memiliki pemain pengalaman berharga saat membela Arsenal. Ia tahu bagaimana rasanya membiarkan keunggulan hilang setelah Manchester City merombak Arsenal untuk memenangkan gelar Liga Premier tahun lalu.
“Saya sangat berharap hal itu tidak terjadi lagi,” kata Xhaka usai kemenangan atas Wolfsburg, Senin (11/3) kemarin.
"Kami masih menjalani sembilan pertandingan, belum ada kemenangan. Kami harus tetap bekerja seperti yang kami lakukan sekarang, bekerja keras, dan kami tahu bahwa minggu-minggu mendatang sangat penting."
Leverkusen, yang juga lolos ke semifinal Piala Jerman, akan menjamu Qarabağ pada Kamis di leg kedua babak 16 besar Liga Europa sebelum mengunjungi Freiburg di Bundesliga pada hari Minggu.
(Tribunnews.com/Tio)