TRIBUNNEWS.COM - Jurgen Klopp mengungkap kesannya terhadap Mohamed Salah yang mencetak rekor bersama Liverpool.
Salah baru saja membukukan rekor bersejarah saat Liverpool mengalahkan Slavia Praha di leg kedua 16 besar Liga Eropa, Jumat (15/3/2024).
Salah turut andil mencetak satu gol dalam kemenangan 6-1 yang diraih Liverpool di Stadion Anfield.
Pemain asal Mesir itu memanfaatkan kesalahan bek Sparta yang kehilangan bola dan akhirnya membuat gol ketiga untuk Liverpool di menit 10'.
Di laga itu Liverpool memang tampil beringas. Baru berjalan 14' menit mereka sudah unggul empat gol. Dua gol lainnya dicetak di babak kedua.
Salah tampil penuh selama 90 menit di laga itu. Ia mendapat sorotan karena satu golnya itu membuat namanya tertulis dalam buku rekor.
Pesepakbola muslim itu kini menjadi pemain pertama dalam sejarah klub yang mencetak +20 gol di semua kompetisi dalam tujuh musim berturut-turut.
Baca juga: Hasil Liga Eropa: Menang Agregat 11-2 atas Sparta Praha, Liverpool Lolos ke Perempat Final
Penampilan bersinar Salah bersama Liverpool di mulai pada musim 2018/2019 di mana ia mencetak 27 gol dalam 52 pertandingan.
Pemain berambur kribo itu kemudian mencetak 23 gol dalam pertandingan di musim 2019/2020.
Tiga musim setelah itu Mohamed Salah yang mendapat perpanjangan kontrak dari Liverpool konsisten di atas lapangan.
Dia menghasilkan 31 gol dalam 51 pertandingan pada musim 2020/2021 dan 2021/2022.
Sementara musim kemarin capaiannya menurun hanya satu gol, yakni 30 gol dalam 51 pertandingan.
Untuk musim 2023/2024, Mohamed Salah sudah menghasilkan 20 gol, 15 di antaranya di Liga Inggris, 3 Liga Eropa, dan satu di Carabao Cup.
Laga melawan Sparta Praha di leg kedua ini menjadi penampilan Salah sebagai starter dan tampil full time pasca-cedera yang didapat saat membela Mesir Januari lalu.
Baca juga: Liverpool Bungkam Sparta Praha 6-1, Mohamed Salah Cetak Rekor Langka
Diakui Jurgen Klopp, memainkan Salah selama 90 menit ini sebenarnya adalah sebuah ketidaksengajaan.
Ia sebenarnya ingin menggantinya dengan Mateusz Musialowski pada menit 73', namun batal karena ada pemain lain yang perlu diganti.
"Sebenarnya rencananya adalah untuk mengeluarkannya saat kami memasukkan Mateusz [Musialowski] tapi kemudian Bobby duduk di depan saya jadi jelas kami tidak bisa melakukan itu sekarang, bahwa Bobby harus keluar."
"Tapi Mo sudah cukup berpengalaman sehingga dia sudah pulih selama pertandingan," kata Klopp setelah laga, dikutip dari laman resmi klub.
Klopp sendiri selama ini tidak pernah meragukan kualitas si Raja Mesir -julukan Salah. Ia tidak begitu terkejut jika pemainnya itu bakal membuat rekor-rekor penting bersama Liverpool.
"Saya sudah bekerja tujuh tahun bersamanya, jadi satu masalah yang tidak pernah kami hadapi adalah konsistensi," kata dia.
Menurutnya, ambisi yang dimiliki Salah adalah faktor pendorong utama ia bisa menciptakan rekor-rekor bersejarah.
"Mo hanya menyampaikan dan menyampaikan dan menyampaikan, keinginannya tidak berhenti. Kualitasnya tetap ada, tapi keinginannya untuk mencetak gol tidak berhenti."
"Dia meningkat dalam banyak aspek sejak dia mulai di sini. Dia tidak akan berhenti. Jadi, saya tidak terlalu terkejut dibandingkan mungkin yang lain."
"Saya pikir itu sudah terjadi, sejujurnya, di musim ini tapi dia cedera untuk sementara waktu dan itulah mengapa dia tidak bisa melakukannya [sebelumnya] kalau tidak, itu akan terjadi, pada bulan Januari atau Februari. Jadi, bagus, sangat bagus dan, seperti yang saya katakan, senang dia kembali," kata Klopp.
Liverpool lolos ke perempat final bersama West Ham United, AC Milan, AS Roma, Atalanta, Bayer Leverkusen, Benfica dan Marseille.
Pengundian babak 8 besar Liga Europa akan dilakukan pada hari Jumat malam hari ini.
(Tribunnews.com/Tio)