Ia tetap menghormati para pemain Inter Miami yang dipandang sebelah mata karena kehadiran eks 4 Barcelona.
Mereka adalah Messi, Luis Suarez, Sergio Busquets dan Jordi Alba.
"Ini akan menjadi pertandingan berbeda bagi saya," buka Lesesne dikutip dari laman MLS.
"Alasan saya tahu ini berbeda adalah karena saya mengalaminya tahun lalu bersama Red Bull."
"Pemain mereka memiliki fokus berbeda minggu ini. Ada komponen lain yang berperan selain Messi dan Suárez, Busquets, Alba," tambahnya.
Lebih lanjut, juru taktik berusia 40 ini tetap menunggu kepastian terkait absennya Messi.
Sebab, pihak Inter Miami bisa saja memainkan Messi meskipun dengan waktu yang singkat.
"Tahun lalu [Messi] tidak menjadi starter melawan kami, dan saya sebenarnya tidak tahu apakah itu menguntungkan kami karena sekarang perhatian penuh adalah kapan dia akan tampil dalam pertandingan, dan penonton menginginkannya."
"Saya menggambarkannya tahun lalu sebagai sebuah tontonan, dan memang benar demikian."
"Dan omong-omong, ketika dia akhirnya bermain dalam sebuah pertandingan, jika dia benar-benar bermain, itu adalah sebuah tontonan karena hal-hal yang dia bisa lakukan, tidak ada orang lain yang bisa melakukannya," ungkap Lesesne.
Terakhir, pelatih asal Amerika Serikat ini memberikan kabar baik tentang mesin gol DC United.
Yap, Christian Benteke yang pernah berbaju Liverpool menjadi striker andalan Lesesne.
Laporan Transfermarkt menyatakan, Benteke selama bermain di Liga Inggris telah sukses mencetak 86 gol dan 23 assists dalam 280 penampilan.
Ia mencatatkan gol dan assists itu dengan bermain untuk 3 klub, yakni Liverpool, Aston Villa dan Crystal Palace.