TRIBUNNEWS.COM - Sudah jatuh tertimpa tangga dapat diartikan mendapatkan musibah secara beruntun alias bertubi-tubi.
Bunyi peribahasa itulah yang barangkali cocok menggambarkan nasib Tottenham Hotspur.
Ya, Tottenham mendapatkan nasib apes sekaligus sial saat bertemu Fulham dalam laga pekan 29 Liga Inggris.
Bermain di Stadion Craven Cottage, Minggu (17/3/2024), Tottenham tak berdaya saat dibantai Fulham dengan skor 3-0.
Baca juga: Tembok Tottenham Hotspur Berlubang, Ange Postecoglou Bakal Ulang Rencana Darurat
Dalam laga ini, Tottenham bukannya tidak bisa memberikan perlawanan melawan Fulham selaku tuan rumah.
Hal ini dibuktikan dengan catatan penguasaan bola Tottenham yang mencpaai 57 persen dan jumlah 14 tembakan.
Hanya saja memang dari semua tembakan yang dilepaskan Tottenham, tidak ada satupun yang berbuah gol.
Sebaliknya, Fulham sebagai tuan rumah mampu tampil lebih efektif dan efisien sehingga mampu mencetak gol.
Dari tujuh tembakan yang mengarah ke gawang Tottenham, tiga diantaranya berhasil dikonversikan menjadi gol.
Tiga gol yang dicetak Fulham dalam laga ini dicetak oleh Rodrigo Muniz (42', 61') dan Sasa Lukic (49').
Kemenangan tiga gol tanpa balas akhirnya mewarnai hasil laga Fulham vs Tottenham di Craven Cottage.
Fulham selaku tuan rumah berhak mendulang tiga poin, sementara Tottenham pulang dengan tangan hampa.
Khusus bagi Tottenham, kekalahan telak melawan Fulham menyisakan berbagai fakta dan catatan filu.
Pertama, kekalahan melawan Fulham membuang peluang Tottenham untuk menyodok ke posisi empat besar.