News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Jerman

Dua Bulan Krusial Bayer Leverkusen Menuju Sejarah Emas, Xabi Alonso Melawan Kemustahilan

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi kemenangan Bayer Leverkusen di kompetisi Liga Jerman. Catatan Bayer Leverkusen yang belum pernah kalah dalam 38 laga beruntun membuat tim besutan Xabi Alonso di ambang sejarah emas pada akhir musim ini.

TRIBUNNEWS.COM - Bayer Leverkusen menjadi salah satu tim top Eropa yang konsisten berada di performa terbaiknya.

Hal itu dibuktikan dengan catatan Bayer Leverkusen yang masih belum terkalahkan di semua kompetisi.

Di saat kompetisi sudah memasuki bulan Maret, Bayer Leverkusen masih belum pernah merasakan pahitnya kekalahan.

Jika dihitung, Bayer Leverkusen masih tak terkalahkan dalam 38 laga beruntun musim ini.

Catatan gemilang itu pun menjaga asa Bayer Leverkusen menyapu bersih gelar musim ini.

Baca juga: Bayer Leverkusen Mengintai Rekor Lintas Liga, Khusus Xabi Alonso Apotek Mendadak Tutup

Di Liga Jerman, Bayer Leverkusen masih memimpin jalur perburuan gelar juara dengan perolehan 70 poin.

Bayer Leverkusen setidaknya unggul 10 angka dari Bayern Munchen yang telah mendominasi kompetisi hampir sedekade.

Beralih ke DFB Pokal, Bayer Leverkusen juga sudah memastikan diri lolos ke semifinal dan akan menantang Dusseldorf.

Di Liga Eropa, Bayer Leverkusen dipertemukan West Ham pada perempat final untuk memperebutkan tiket empat besar.

Jika mampu mempertahankan performa terbaiknya saat ini hingga akhir musim ini di semua kompetisi.

Bukan hal mustahil, tim besutan Xabi Alonso akan mampu memenangkan semua gelar yang ada di tiga kompetisi berbeda.

Seandainya skenario itu terjadi, maka sejarah emas akan diukir Bayer Leverkusen di sepak bola Eropa dan Dunia.

Apalagi jika Bayer Leverkusen sampai mampu menyapu bersih gelar musim ini dengan catatan tanpa terkalahkan.

Maka bisa dipastikan, nama Bayer Leverkusen dan Xabi Alonso akan sepenuhnya harum dikenang sejarah dunia.

Hal ini dikarenakan Bayer Leverkusen dan Xabi Alonso akan mengukir banyak rekor bersejarah jika hal itu terjadi.

Dan capaian gemilang yang ditorehkan Bayer Leverkusen dan Xabi Alonso akan sulit disamai tim manapun dan era apapun.

Dua Bulan Krusial Bayer Leverkusen Menuju Sejarah Emas

Dan untuk menuju titik tersebut, Bayer Leverkusen dipastikan akan menjalani momen krusial selama dua bulan kedepan.

Dua bulan ke depan dipastikan akan menjadi surga sekaligus neraka bagi Bayer Leverkusen.

Ya, Bayer Leverkusen akan menentukan nasibnya sendiri selama dua bulan ke depan di tiga kompetisi berbeda.

Di Liga Jerman, Bayer Leverkusen yang masih unggul 10 poin tinggal memainkan delapan sisa laga lagi.

Jikalau Bayer Leverkusen dan Bayern Munchen selaku pesaing terdekatnya mampu meraih kemenangan di sisa musim ini.

Maka bisa dipastikan bahwa Bayer Leverkusen baru bisa menyegel gelar juara pada matchday 31.

Tepat pada matchday 31, Bayer Leverkusen akan mengoleksi 85 poin, sedangkan Bayern Munchen dengan 75 poin.

Dengan jumlah poin tersebut, Bayer Leverkusen sudah dipastikan berhak menyegel gelar juara Liga Jerman musim ini.

Hal ini dikarenakan dengan menyisakan 3 laga sisa saja, poin Bayer Leverkusen mustahil dikejar rival terdekatnya.

Gelar Liga Jerman jelas akan terasa bersejarah bagi Bayer Leverkusen, apalagi itu akan menjadi yang pertama bagi klub.

Beralih ke DFB Pokal, Bayer Leverkusen tinggal butuh dua langkah lagi untuk bisa menyegel gelar juara turnamen tersebut.

Jelas, Bayer Leverkusen perlu menyingkirkan Dusseldorf terlebih dahulu sebelum memikirkan laga final.

Pelatih kepala Bayer Leverkusen asal Spanyol Xabi Alonso (tengah) merayakan bersama gelandang Swiss Bayer Leverkusen #34 Granit Xhaka (kiri) setelah timnya menang 3-1 dalam pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Jerman (DFB Pokal) antara Bayer 04 Leverkusen dan SC Paderborn 07 di Leverkusen, Jerman bagian barat pada 6 Desember 2023. (INA FASSBENDER / AFP)

Sama halnya di Liga Eropa, Bayer Leverkusen yang belum terkalahkan tinggal butuh tiga fase lagi untuk menjadi juara.

Di perempat final, Bayer Leverkusen akan menghadapi West Ham selaku juara UEFA Conference League musim lalu.

Kemenangan comeback dramatis melawan Qarabag di 16 besar tentu akan dijadikan momentum untuk terus melaju.

Barangkali hadangan terbesar Bayer Leverkusen untuk menjadi juara Liga Eropa ialah keberadaan Liverpool.

Melihat performa gila Bayer Leverkusen musim ini, tampaknya tak ada yang mustahil untuk dicapai Xabi Alonso.

Termasuk melawan kemustahilan menyapu bersih semua gelar musim ini dengan catatan tanpa terkalahkan musim ini.

So, layak dinanti seperti apa sentuhan ajaib Xabi Alonso untuk membawa Bayer Leverkusen berjaya akhir musim ini?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini