TRIBUNNEWS.COM - Situasi dejavu seakan mewarnai persaingan gelar juara Liga Inggris dan Divisi Championship musim 2023/2024.
Di dua kasta sepak bola Inggris tersebut, persaingan memperebutkan gelar juara sama-sama sengit dan kompetitif.
Bahkan, jumlah klub yang terlibat dalam persaingan gelar Liga Inggris dan Divisi Championship hampir identik yakni tiga klub.
Di Liga Inggris, tiga klub yang bersaing mulai dari Arsenal, Liverpool dan Manchester City.
Sementara di Divisi Championship, Leicester City bersaing dengan Leeds United dan Ipswich Town dalam perebutan gelar.
Baca juga: Emirates Cosplay Benteng Takeshi, Ramuan Mujarab Arteta yang Bikin Arsenal Jago Kandang
Dengan menyisakan beberapa laga lagi, persaingan memperebutkan gelar juara di dua divisi tersebut diprediksi kian sengit.
Ketatnya poin antar rival hingga tren positif para kandidat juara liga membuat persaingan makin memanas.
Dimulai dari persaingan gelar di kompetisi teratas yakni Liga Inggris yang menyisakan 10 laga sisa.
Hingga matchday 28, Arsenal masih memimpin jalur perburuan gelar juara musim ini.
Meski sudah menelan kekalahan (4) lebih banyak dari dua rivalnya yakni Liverpool (2) dan Manchester City (3).
Arsenal lebih berhak menempati posisi teratas klasemen lantaran faktor jumlah kemenangan terbanyak dan selisih gol terbaik.
Dari 28 laga yang telah dimainkan, Arsenal telah memenangkan 20 laga termasuk tujuh di antaranya diraih beruntun.
Dalam hal selisih gol, Arsenal juga surplus 46 gol sampai matchday 28 musim ini.
Jika dilihat dari poin, Arsenal sebenarnya memiliki jumlah angka yang sama dengan Liverpool selaku runner-up.
Hanya saja sekali lagi, Arsenal lebih berhak menduduki peringkat pertama lantaran unggul dalam selisih gol.
Jika Arsenal surplus 46 gol, Liverpool yang bakal menjalani musim terakhir bersama Jurgen Klopp kelebihan 39 gol.
Posisi Arsenal dan Liverpool yang sama-sama mengoleksi 64 poin dibayangi Manchester City selaku juara bertahan tiga musim beruntun.
Dengan perolehan 63 poin, Manchester City hanya terpaut satu poin saja dari dua rivalnya musim ini.
Peluang Manchester City untuk menyalip rivalnya untuk mengklaim kembali gelar Liga Inggris masih terbuka.
Apalagi kompetisi musim ini masih menyisakan 10 laga sisa yang membuat kans Manchester City kian besar.
Dua bulan kedepan akan menjadi momen krusial bagi Arsenal, Liverpool dan Manchester City dalam bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris musim ini.
Divisi Championship Tak Kalah Membara
Persaingan tak kalah membara juga tersaji di Divisi Championship, alias kasta kedua di bawah kompetisi Liga Inggris.
Tercatat ada tiga klub yang bersaing memperebutkan peringkat teratas klasemen musim ini.
Leeds United, Leicester City dan Ipswich Town menjadi tiga kandidat terkuat yang bersaing di jalur juara musim ini.
Hingga kini, Leeds United berhak menempati posisi teratas dengan perolehan 82 poin dari 38 laga yang dimainkan.
Jumlah poin yang dimiliki Leeds United sebenarnya sama dengan Leicester City selaku runner-up sementara.
Bedanya, jumlah laga yang dimainkan Leeds United lebih banyak ketimbang The Foxes.
Artinya posisi Leeds United bisa kembali turun dari puncak jika Leicester City mampu mengoptimalkan laga tundanya.
Lalu di peringkat ketiga ada Ipswich Town yang musim ini tampil mengejutkan sebagai tim promosi.
Tim yang menaungi Elkan Baggott secara tak terduga mampu bersaing di papan atas dan menjaga asa promosi ke Liga Inggris musim depan.
Dengan raihan 81 poin, Ipswich Town tentu ingin terus bersaing di jalur perebutan gelar juara musim ini.
Melihat sengitnya persaingan divisi Championship, hal itu seakan tak kalah dengan menariknya jalur juara Liga Inggris.
Layak dinanti siapa klub yang akan mengakhiri dirinya sebagai pemenang baik di Liga Inggris ataupun Championship?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)