"Kita semua mengingatkan bahwa setiap posisi pemain bisa dimainkan di sana-sini sesuai strategi pelatih, namun ketika mereka hadir, mereka selalu siap, bermain dengan semangat dedikasi untuk sepak bola kandang," tambahnya.
Komentar Troussier
Berbeda dengan Nguyen Hoang Duc yang optimis menang, pelatih Vietnam Philipe Troussier tak ingin menebar janji kemenangan untuk para suporter The Golden Stars (julukan Vietnam).
"Tentu saja, tak hanya 28 pemain saja, seluruh staf kepelatihan Vietnam juga sudah siap menghadapi laga besok, siap menghadapi tantangan suporter Indonesia."
"Saya sendiri tidak bisa membuat prediksi paling akurat tentang hasil besok," kata Troussier.
"Namun saya menjamin bahwa para penggemar dapat yakin bahwa para pemain Vietnam akan turun ke lapangan untuk bertarung dengan semangat tertinggi," tambahnya.
Bahkan Troussier mengklaim bahwa beberapa suporter Vietnam malah menginginkan kekalahan.
Hal itu dikarenakan para suporter ingin Troussier hengkang dari kursi kepelatihan Vietnam.
Tentu hal tersebut sangatlah lumrah melihat performa Vietnam yang saat ini angin-anginan. Bahkan The Golden Stars belum pernah menang dalam lima laga terakhirnya.
Tiga di antaranya kalah di Piala Asia 2023 termasuk kontra Skuad Garuda, lalu di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan saat laga FIFA Matchday (Kirgistan).
"Saya pikir di Vietnam ada banyak orang, mungkin sekitar 80 persen yang mengharapkan hasil dari tim Vietnam akan kalah dan berpikir kapan VFF akan memecat saya."
"Mereka menantikan kapan saya akan digantikan," ucap Troussier.
"Banyak yang menganggap pendekatan saya tidak tepat, bahkan ada yang menganggap saya menyabotase sepak bola Vietnam. Itu yang saya lihat," tambahnya.
(Tribunnews.com/Ali)