"Kalau kita memang mau sebut gol itu keberuntungan, ya semua bisa jadi keberuntungan," kata Shin Tae-yong.
Diketahui, Egy Maulana Vikri tak bermain sebagai starter pada laga melawan Vietnam.
Penyerang Dewa United itu masuk setelah jeda turun minum, bersama juga dengan Pratama Arhan.
Egy masuk menggantikan Nathan Tjoe-A-on, sedangkan Pratama Arhan juga baru dimainkan pada babak kedua sebagai pemain pengganti pada menit Ke-46 menggantikan pemain muda, Hokky Caraka.
Sandy Walsh juga masuk pada awal babak kedua, menggantikan Yakob Sayuri.
Strategi Shin Tae-yong terebut berhasil mengubah tempo permainan Indonesia menjadi lebih greget. Ada energi dari perubahan tersebut.
Benar saa, pada menit Ke-52 gol tercipta dengan melibatkan beberapa pemain yang baru masuk tersebut.
Pratama Arhan memanfaatkan kesempatan melempar bola yang menjadi senjata khasnya, bola berusaha dihalau pemain Vietnam, namun bola mengarah ke Egy dan bisa dengan mudah mencetak gol.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong pun memberikan apresiasi kepada seluruh pemainnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai para pemain sudah berkerja keras selama di lapangan.
Hanya, Shin Tae-yong mengakui bahwa Skuad Garuda memang kurang tampil apik di babak pertama.
"Saya sangat bangga kepada penampilan para pemain yang sudah bekerja keras."
"Ya, di babak pertama permainan kami kurang kompak karena mungkin ada beberapa pemain baru."
"Tetapi di babak kedua, permainan mulai berkembang dan kompak sehingga kami bisa menunjukkan yang terbaik," ujar Shin Tae-yong.