"Setelah pertandingan, saya berbicara dengan para pemain dan hanya ada satu situasi di mana kesalahan organisasi atau kekurangan pribadi menyebabkan tim kebobolan. Di Piala Asia, kami harus menanggung lebih banyak lemparan ke dalam, sekitar 10 jika saya ingat dengan benar, tapi tidak ada masalah dalam pertandingan tersebut".
"Saya selalu belajar dari pengalaman para pemain, bagaimana menghindari kesalahan. Jika Pratama Arhan turun ke lapangan, kami akan menghindari kejadian serupa terulang kembali. Atau seperti di Piala Asia, tim Vietnam harus mendapat kartu merah. Itu adalah sesuatu yang harus kita hindari,” kata pelatih asal Perancis itu pada konferensi pers pagi ini.
Tim Indonesia terkena dampak signifikan karena beberapa pemainnya mengalami demam.
Hal ini memaksa pelatih Shin Tae-yong memanggil kiper tambahan Ernando Ari (ke Vietnam pada malam 23 Maret), dan dua bek Rachmat Irianto dan Muhammad Ferrari (ke Vietnam pada malam 24 Maret). Hingga malam ini, striker Rafael Struick juga terbang ke bandara Noi Bai. Pemain ini tak sempat berlatih bersama tim Indonesia pada sesi latihan terakhir.
Namun, tim Indonesia juga mendapat dua tambahan penting yaitu dari siap mainnya pemain keturunan Thom Haye (bek tengah) dan Ragnar Oratmangoen (gelandang kiri).
Shin Tae-yong Siapkan Strategi Baru
Tantangan besar dihadapi timnas Indnesia menjelang pertandingan menghadapi Vietnam pada pertemuan kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3).
Ivar Jenner salah satu gelandang terbaik timnas yang tampil gemilang menjinakkan kapten Vietnam Đỗ Hùng Dũng di laga yang digelar di Gelora Bung Karno. Ivar Jenner dikabarkan masih demam dan masih berada di Jakarta, begitu pula dengan Pratama Arhan yang dikabarkan sakit.
Pratama Arhan bek sayap Timnas terancam tidak akan bermain. Dia masih demam, dan sempat dipantau bersama Ivar Jenner, Dimas Drajat.
Sebelumnya Rafael Struick juga termasuk yang demam, tapi Rafael Struick kemudian sembuh dan bisa menyusul tim ke Hanoi, Vietnam.
Ketidakhadiran Pratama Arham bisa menjadi ancaman serius bagi timnas Indonesia di laga melawan Vietnam, pasalnya saat pertemuan di Stadion Gelora Bung Karno, Pratama Arhan adalah sosok kunci kemenangan 1-0 Indonesia atas Vietnam.
Bermula dari lemparan ke dalam yang menjadi senjata maut Pratama Arhan, Indonesia bisa mencetak gol kemenangan melalui Egy Maulana Vikri. Itu adalah satu-satunya gol yang tercipta, meski menjelang menit akhir, lewat proses serangan yang hampir sama (lemparan ke dalam Pratama Arhan) Egy mendapatkian peluang yang ditepis kiper Vietnam.
Shin Tae-yong menyiapkan beberapa pemain yang didatangkan dari Jakarta ke Hanoi. Rahmat Irianto berpeluang disiapkan untuk mengisi posisi Ivar Jenner, sedagkan posisi Pratama Arhan berpeluang diisi oleh Nathan Tjoe atau bisa juga dengan memasukkan Edo Febriansah sektor di kiri.
Pelatih Shin Tae-yong bisa saja memainkan formasi 3-4-3, atau 3-5-2, dia tentu memperhatikan kesediaan pemain yang siap tempur selain karena faktor strategi.
Shin Tae-yong mengatakan, tim Garuda akan memberikan yang terbaik.