TRIBUNNEWS.COM - Xavi Hernandez telah memutuskan akan meninggalkan kursi pelatih Barcelona di akhir musim. Namun, Xavi disebut akan bertahan jika Barca juara Liga Champions.
Keputusan mundur dibuat Xavi setelah kekalahan Barca dari Villarreal pada akhir Januari silam.
Walhasil, Blaugrana, julukan Barcelona, mulai mencari suksesor mantan gelandang top Spanyol itu untuk musim depan.
Sejauh ini nama-nama yang muncul meliputi Hansi Flick, Roberto de Zerbi, Thomas Tuchel, Juergen Klopp, dan Julian Nagelsmann.
Sementara itu performa Barcelona justru membaik setelah pengumuman masa depan Xavi. Robert Lewandowski dkk tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan di semua kompetisi, termasuk lolos ke perempatfinal Liga Champions.
Belum lama ini presiden klub Joan Laporta masih mengharapkan Xavi tidak jadi pergi. Kini Andre Cury, agen Vitor Roque, mengklaim bahwa ada peluang Xavi berubah pikiran jika Barca menjadi juara Eropa.
"Jika Barca memenangi Liga Champions, Xavi tidak akan pergi," ungkap Cury, dikutip dari Barca Universal.
"Dia mengenal klubnya. Dia itu seorang pelatih yang sangat bagus, dan banyaknya cedera serta sejumlah masalah membuat banyak hal lebih sulit bagi dia."
Tidak bisa dipungkiri Barcelona memiliki peluang memenangi Liga Champions 2023/2024.
Barca berada di half yang lebih mudah, dan akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) dalam perebutan tempat di semifinal.
Seandainya lolos, Barca akan melawan pemenang duel perempatfinal lainnya antara Atletico Madrid atau Borussia Dortmund untuk berada di final.
Baca juga: Sorry Ye, Barcelona Enggak Iri Real Madrid Rekrut Kylian Mbappe
Tren Aneh Barcelona Usai Xavi Umumkan Mundur
Barcelona menunjukkan tren positif yang layak diklaim aneh tapi nyata. Barcelona menunjukkan catatan unbeaten setelah Xavi Hernandez mengumumkan meninggalkan tim setelah musim 2023/2024 berakhir.
Beberapa waktu lalu, Barcelona kalah 3-5 saat menjamu Villarreal.
Kekalahan pahit tersebut dialami tim asuhan Xavi Hernandez pada pekan ke-22 Liga Spanyol 2023/2024.