Persib cukup unggul dalam hal agresivitas serangan, di mana Maung Bandung mencatatatkan sembilan kali tembakan, tiga diantaranya tepat sasaran.
Sedangkan Bhayangkara hanya melepaskan empat shoting dan hanya satu yang mengarah ke gawang.
Salah satu peluang emas yang didapatkan Persib adalah di akhir babak kedua, tepatnya di menit 83'.
Persib sempat mendapat peluang emas melalui Stefano Beltrame. Namun sayang, dalam situasi berdiri bebas tanpa kawalan, tendangannya terlalu lemah dan dapat dibaca oleh kiper Bhayangkara.
Alhasil peluang itu terbuang sia-sia dan hanya menghasilkan sepakan pojok yang juga tak bisa dikonversi menjadi gol.
Empat menit tambahan waktu di babak kedua masih belum membuat Persib mencetak gol.
Akhirnya skor pun tetap 0-0 sampai wasit meniup peluit akhir laga.
(Tribunnews.com/Tio)