TRIBUNNEWS.COM - Turnamen sepak bola antarnegara Eropa, Euro 2024, menghadapi gejolak yang tak ringan.
Beberapa negara peserta Euro 2024 memprotes kebijakan yang saat ini diterapkan UEFA.
Timnas Inggris dan Belanda menjadi yang terdepan untuk benar-benar mengungkapkan ketidakpuasan mereka.
Rupanya, tak sedikit negara peserta Euro 2024 yang mengeluhkan soal jumlah skuad yang dibawa ke turnamen tersebut.
Mulanya, UEFA hanya mengizinkan negara-negara membawa 23 pemain saja ke Euro 2024.
Sebenarnya hal ini bukan menjadi sesuatu yang baru.
Banyak turnamen-turnamen bergengsi tingkat dunia menerapkan aturan yang sama.
Perubahan jumlah skuad terjadi saat era pandemo Covid-19 lalu.
Contohnya saat Euro 2020 berlangsung, di mana UEFA mengizinkan negara-negara peserta membawa lebih dari 23 nama.
Baca juga: Polandia Lolos Euro 2024 Secara Dramatis, Ini Sosok Pemain Polandia yang Menjadi Pahlawan Kelolosan
Tepatnya, UEFA mengizinkan negara membawa 26 pemain untuk mengikuti turnamen tersebut.
Hal itulah yang menjadi perhatian Timnas Inggris dan Belanda.
Melalui para pelatihnya, Inggris dan Belanda menyuarakan protes mereka.
Gareth Southgate mengaku tetap akan memanggil lebih dari 23 pemain ke dalam skuad Timnas Inggris.
Ia berharap keputusan UEFA akan berubah suatu saat nanti.
Demikian pula yang diungkapkan oleh pelatih Belanda, Ronald Koeman.
Koeman merasa aneh hanya memanggil 23 pemain di mana pada turnamen sebelumnya ada 26 penggawa yang ikut.
Ditambah lagi, pelatih berhadapan dengan masalah cedera pemain yang makin sering terjadi akhir-akhir ini.
Penambahan slot pemain akan menjadi hal ideal.
"Sangat aneh untuk tidak membawa 26 pemain," ungkap Koeman dikutip dari The Star.
"Sangat aneh juga untuk kembali ke format 23 pemain."
"Anda harus berhadapan dengan masalah cedera yang lebih banyak saat ini."
"Ini semua tentang beban yang harus ditanggung para pemain," paparnya.
Baca juga: Ukraina Negara yang Sedang Perang Bisa Lolos Euro, Daftar Negara Satu Grup dengan Ukraina di Grup E
Gareth Southgate selaku pelatih Timnas Inggris juga akan memanggil nama pemain ke skuad melebihi slot yang diizinkan UEFA saat ini.
"Sangat terbuka kemungkinan bagi kami membawa skuad yang lebih banyak," ujar Southgate.
"Hal itu pula yang kami lakukan saat Euro lalu."
"Kami semua membawa 26 pemain," jelasnya.
Masih ada waktu bagi UEFA dan negara-negara peserta melakukan perubahan dan menemukan titik temu.
Pasalnya sebuah pertemuan resmi akan digelar pada 8 April mendatang untuk mematangkan persiapan turnamen.
Perwakilan tim-tim peserta sekiranya bisa mengungkapkan aspirasinya dalam pertemuan tersebut.
UEFA berjanji akan mendengarkan semua masukan dan saran yang diberikan negara-negara peserta.
"Sebuah pertemuan akan dilakukan pada 8 April," ucap perwakilan UEFA.
"Pada kesempatan itu UEFA akan mendengarkan semua pandangan dari tim pelatih."
"Ide-ide tentang hal tertentu akan dihormati dan dipertimbangkan lebih lanjut," tukasnya.
Turnamen Euro 2024 sendiri akan dimulai pada 14 Juni hingga 14 Juli mendatang.
Ada 24 negara yang akan berpartisipasi dalam ajang bergengsi tersebut.
(Tribunnews.com/Guruh)