Jumlah tersebut merupakan yang pertama yang dihasilkan Man City dalam pertandingan kandang delapan musim terakhir.
Sementara menurut Opta, hasil imbang 0-0 di babak pertama tersebut merupakan yang pertama bagi kedua tim dalam 22 pertandingan Liga Inggris sebelumnya.
Di sisi lain, duet bek Arsenal, Saliba dan Gabriel sukses mengurung pergerakan Erling Haaland.
Bayangkan saja, dalam 45 menit babak pertama Haaland hanya mencatatkan 7 sentuhan.
Bek Man City juga tak kalah solid, Gvardiol sulit dibobol.
Dia memenangkan 100 persen duel 6/6, penguasaan bola, serta tekel bersih di sisi kiri Man City.
Satu di antara penampilannya yang paling disoroti ketika melakukan tekel terhadap Bukayo Saka yang dalam posisi menyerang pertahanan Man City.
Sementara Gabriel Jesus, penyerang Arsenal merupakan pemain yang paling sering membuang peluang dalam laga ini.
Dia melakukan 7 sentuhan di kotak 16 pass Man City, namun tidak ada yang membuahkan gol. Termasuk 3 peluang yang seharusnya bisa ia maksimalkan.
Berikut statistik Manchester City vs Arsenal
Penguasaan Bola - 72,2 persen : 27,8 persen
Tembakan - 12 : 6
Tembakan tepat sasaran - 1 : 2
Sentuhan - 882 : 439
Passing - 690 : 269
Tekel - 13 : 20
Sapuan - 7 : 24
Tendangan Penjuru - 7 : 4
Offside - 2 : 1
Kartu kuning - 0 : 2
Pelanggaran - 9 : 20
3. Komentar Arteta
Usai pertandingan, Mikel Arteta mengakui laga ini adalah ujian yang berat bagi Arsenal.
Bagaimana tidak, Arsenal kali terakhir menang di Etihad Stadium atas Manchester City pada tahun 2015 lalu.
"Ini adalah ujian yang sangat berat bagi kami hari ini. Kami ingin menang namun ketika Anda tidak bisa menang, Anda tidak boleh kalah," beber Arteta dikutip dari BBC.
"Pertandingan yang sangat kompetitif seperti yang dapat Anda bayangkan."