TRIBUNNEWS.COM - Pegeseran gejolak tim favorit Liga Inggris juara musim ini mengalami perubahan setelah hasil matchday 30 antara Manchester City vs Arsenal yang berakhir imbang tanpa gol 0-0, Minggu (31/3/2024) malam.
Untuk pertama kalinya menurut statistik Opta, Manchester City besutan Pep Guardiola tidak difavoritkan juara Liga Inggris musim ini.
Justru sebaliknya, Liverpool mendapat sanjungan untuk mengakhiri musim ini dengan juara lebih percaya diri.
Liverpool menang comeback atas Brighton di Anfield.
Tim asuhan Jurgen Klopp kebobolan lebih dulu oleh pamain Brighton.
The Reds -julukan Liverpool- akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui gol Luis Diaz dan Mohamed Salah.
"Liverpool adalah pemenang besar dari akse pertandingan Liga Inggris (Minggu, 31 Maret)," tulis Opta.
"Mereka bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Brighton, sementara hasil imbang tanpa gol Man City di Etihad membuat mereka menyalip City sebagai favorit superkomputer meraih gelar Liga Inggris," jelasnya.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris Terbaru: Mo Salah Ukir Rekor Mentereng, Liverpool Ambil Alih Singgasana
Opta menjelaskan, dalam putaran terbaru 10.000 simulasi superkomputer, Liverpool mengalami kenaikan dalam hal dukungan.
Awalnya anak asuh Jurgen Klopp hanya mengoleksi 35 persen, sedangkan kini sudah mencapai angka 47 persen.
Tim asuhan Jurgen Klopp telah terbiasa bangkit dari keterpurukan (kebobolan) musim ini dan tidak menunjukkan kepanikan sedikit pun saat menghadapi Brighton kemarin.
Selain itu, Manchester United dinilai kesulitan menemukan solusi ketika deadlock mengatasi permainan tim dengan pola pertahanan yang ketat dan rapat.
"Manchester City tidak mampu menemukan cara melewati Arsenal. Peluang tim Pep untuk meraih gelar tuan menjadi 33,5 persen," bebernya.
Meskipun begitu, masih ada 9 pertandingan lagi bagi ketiga tim, yakni Liverpool, Manchester City, dan Arsenal dalam penentuan gelar juara Liga Inggris musim ini.