West Ham vs Tottenham, Ange Postecoglou Puji Energi Sonny, Cetak Gol untuk Korsel dan Spurs
TRIBUNNEWS.COM- TOTTENHAM Hotspur akan berusaha merebut kembali posisi empat klasemen Liga Primer saat bertandang ke Stadion London menghadapi West Ham United pada pekan ke-31, Rabu (3/4) dini hari nanti.
Spurs saat ini berada di peringkat lima klasemen dengan 56 poin dari 29 laga, tertinggal tiga poin dari tim peringkat empat Aston Villa yang sudah bermain 30 kali.
Sedangkan West Ham berada di peringkat tujuh, berselisih empat poin dari tim peringkat enam, Manchester United, yang memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.
Tottenham akan memasuki pertandingan ini dengan bekal kemenangan di menit-menit akhir atas Luton Town 2-1 pada Sabtu sore (30/3), dengan Son Heung-min mencetak gol kemenangan di menit ke-86.
Luton sempat memimpin 1-0 pada tahap awal pertandingan di Tottenham Hotspur Stadium, namun kedudukan menjadi 1-1 pada awal babak kedua, sebelum Sonny, panggilan Son, mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir untuk tim asuhan Ange Postecoglou ini.
Menurut Postecoglou, Sonny telah memberi contoh kepada tim bagaimana dia mengabaikan kelelahan setelah perjalanan dari Asia untuk membela negaranya, Korea Selatan di ajang Kualifikasi Pra-Piala Dunia.
Sonny mencetak gol saat Korsel imbang 1-1 kontra Thailand di laga pertama (21/3), dan juga menyumbang sebiji gol dalam kemenangan Korsel 0-3 atas tim Gajah Putih itu di laga kedua (26/3).
Sehari setelahnya, Son langsung terbang ke Inggris. Hanya sehari istirahat, dia langsung bermain full 90 menit untuk Spurs. Dan sang kapten terpilih sebagai man of the match berkat gol penentu kemenangannya.
“Saya yakin dia merasa lelah. Ya, tentu saja. Itu sulit. Ketika saya menjadi pelatih tim nasional Australia, kami memiliki cukup banyak pemain yang bermain di belahan dunia ini,” kata Postecoglou.
“Itu perjalanan jauh, ada perbedaan waktu. Tapi seperti kubilang sebelumnya, Sonny tidak pernah mencari alasan. Baginya, ketika dia tersedia, dia ingin bermain ke level setinggi mungkin dan dia terus melakukannya,” ujar Postecoglou memuji kapten Tottenham ini.
Gol ke-15 Son musim ini menempatkannya di peringkat lima pencetak gol terbanyak Spurs sepanjang masa dengan 160 gol. Dia menggeser peraih trofi juara musim 1961, Cliff Jones.
Namun yang lebih penting bagi Postecoglou, hal itu membuat Tottenham tetap dalam perburuan untuk lolos ke Liga Champions musim depan melalui finis empat besar.
Memuji dedikasi Son terhadap klub dan negaranya, bos Tottenham berkata, “Bermain untuk tim nasional sangat penting baginya. Tapi bermain untuk klub sepak bola ini juga sangat penting baginya dan dia tidak akan berkompromi dengan membiarkan standarnya turun," katanya.