TRIBUNNEWS.COM - Neymar berencana akan kembali ke klub masa kecilnya di Brasil pada musim panas tahun depan.
Laporan media Brasil UOL menyebutkan Neymar telah memberitahu orang-orang di Santos tentang rencana kepulangannya ke klub lamanya itu.
Neymar saat ini terikat kontrak dengan Al Hilal sampai Juni 2025 mendatang. Namun ia harus absen karena cedera ligamen lutut.
Ia hanya memainkan lima pertandingan Liga Pro Saudi sejak bergabung dengan Al Hilal di musim panas tahun lalu, yang mana ia digaji 160 juta Euro atau setara Rp2,7 triliun.
Situasi cedera inilah yang membuat dia bisa bepergian di negara asalnya, Brasil.
Belum lama ini, Neymar juga sempat berinteraksi dengan David Beckham yang memicu kabar tentang adanya reuni antara Messi-Suarez-Neymar di Inter Miami.
Namun menurut UOL, Neymar tidak berniat menuju Amerika Serikat. Sebaliknya ia memberi tahu orang-orang di Santos bahwa ia akan kembali ke Brasil.
Baca juga: Momen Neymar saat Rehabilitasi Cedera Lutut, Menjerit Kesakitan hingga Menangis
Neymar sempat menyaksikan mantan timnya, Santos menghadapi Palmeiras di final Kejuaraan Paulista.
Ia menjadi tamu kehormatan istimewa pada pertandingan itu dan memamerkan trofi Paulista kepada superter di stadion.
Kedatangannya disambut dengan teriakan dari para suporter yang mengelu-elukan dirinya untuk pulang ke klub lamanya.
"Oli, Oli, selamat datang, pulanglah, Neymar!" dalam video yang beredar.
Neymar pun menyapa para suporter Santos dan sebelum kemudian menyaksikan pertandingan di tribun.
Sejak Marcelo Teixeira kembali menjadi presiden Santos, Neymar telah menghadiri dua pertandingan tim.
Teixeira sendiri memiliki hubungan yang sangat dekat dengan keluarga Neymar.
Laporan dari Uol juga menyebutkan Neymar sempat melakukan kunjungan singkat ke ruang ganti Santos.
Di sana, ia memberi tahu para pemain dan staf bahwa ia akan kembali pada tahun 2025 untuk bermain di Kejuaraan Brasil.
Kabar tersebut kemudian dikonfirmasi dengan anggota dewan klub yang tak membantah hal itu.
Disebutkan, pada kunjungan sebelumnya Neymar juga sudah menyatakan hal itu. Dan kini sekarang sikap Neymar menunjukkan tentang keseriusannya.
Untuk diketahui, Neymar mulai mengawali karir profesionalnya dengan bergabung dengan akademi Santos pada tahun 2003, saat berusia 11 tahun.
Bakatnya mulai terasah di sana dan membuat namanya semakin besar sebelum kemudian dia pergi ke Barcelona pad 2013 silam.
Baca juga: Dulu Jaya dengan Neymar dan Pele, Santos kini Degradasi Pertama Kalinya sejak 111 Tahun Berdiri
Adapun setelah pergi ke Arab Saudi, Neymar sebenarnya cukup dikagumi selama minggu-minggu pertama kehadiranya di Liga Saudi. Ia memberikan tiga assist dan membuat satu gol dalam lima pertandingan.
Namun cedera yang didapat saat membela Timnas Brasil membuat rencananya berantakan. Ia harus mengakkhiri musim jauh lebih cepat dari jadwal semestinya.
Namun meski absen, Al Hilal tetap berada di puncak klasemen liga dengan selisih 12 poin, dipimpin oleh mantan striker Fulham Alexander Mitrovic, yang mencetak 22 gol.
Sergej Milinkovic-Savic dan Ruben Neves menduduki puncak daftar assist klub, sementara mantan pemain sayap Barcelona Malcom juga tampil mengesankan dengan 14 gol dan 10 assist di semua kompetisi.
Al Hilal diperkirakan akan aktif musim panas ini, dan diperkirakan akan berusaha keras untuk merekrut striker Liverpool Mohamed Salah, yang menjadi target utama Liga Profesional Saudi, bersama dengan gelandang Manchester City Kevin De Bruyne.
Menarik untuk ditunggu, apakah Neymar bakal bersinar di satu musim terakhirnya bersama Al Hilal nantinya.
(Tribunnews.com/Tio)