News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Skakmat PSSI soal Omongan Kontroversi Muhammad Tahir: Gak Lihat Ramadhan Sananta?

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain bertahan PSBS Biak Muhammad Tahir atau akrab dengan sebutan M Tahir sedang menendang bola dalam musim pertandingan Liga 1 2023/2024. Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga akhirnya bereaksi soal omongan kontroversi Muhammad Tahir yang mengkritik pemain naturalisasi.

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga akhirnya buka suara soal omongan kontroversi gelandang PSBS Biak Muhammad Tahir yang mengkritik pemain naturalisasi.

Baru-baru ini, para pecinta sepak bola Indonesia heboh terkait omongan Muhammad Tahir yang menilai bahwa kualitas pemain lokal tak jauh beda dengan pemain naturalisasi.

Omongan Muhammad Tahir itu diungkapnya melalui YouTube Akmal Marhali.

Tahir menyebut seakan hanya nasib pemain naturalisasi lebih beruntung, karena bermain di luar negeri.

"Kami cuma kalah dari mereka (pemain naturalisasi) mainnya di luar negeri," ujar Tahir dalam chanel Akmal Marhali.

"Kalau kualitas, kami 11-12 dengan mereka," ujarnya.

Bahkan pemain gelandang bertahan itu yakin pemain lokal bakal memenangkan pertandingan jika diadu dengan pemain naturalisasi.

Momen percakapan M Tahir dan Akmal Marhali soal kondisi Timnas Indonesia di tengah banyaknya pemain naturalisasi. (Tangkap Layar Youtube Akmal Marhali)

Akibat omongan Tahir itu tak sedikit membuat nitizen yang geram.

Ingin meluruskan berita itu, Arya Sinulingga meminta agar tak ada polemik tentang pemain naturalisasi.

Menurutnya, siapapun berhak membela Timnas Indonesia selama pemain itu memiliki paspor.

Bahkan pemain lokal pun berhak membela tim Merah-Putih.

Baca juga: Profil M Tahir: Pemain Lokal yang Sebut Kualitas Setara dengan Naturalisasi, Yakin Menang Jika Diadu

“Mengenai pemain naturalisasi, sepanjang punya darah Indonesia baik nenek atau kakeknya maka dia punya hak."

“Jadi semua orang diaspora itu berhak sepanjang dia punya darah Indonesia,” ujar Arya Sinulingga.

Lebih lanjut, Arya menekankan bahwa pemain Liga 1 pun bisa membela Timnas Indonesia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini