Manchester City Tajam di Tengah, Ini Kata Phil Foden Usai Cetak Hattrick ke Gawang Aston Villa

TRIBUNNEWS.COM- Manchester City Tajam di Tengah, Phil Foden Cetak Hattrick ke Gawang Villa

Pep Guardiola bisa bermain tanpa Erling Haaland, dan Kevin De Bruyne melawan Aston Villa di Etihad (4/4).
Namun, pelatih Manchester City ini tidak bisa mengistirahatkan Phil Foden, atau Rodri.

Dengan Haaland dan De Bruyne di bangku cadangan pada pekan ke-31 Liga Primer kemarin, dua bintang terbaik Guardiola musim ini melangkah untuk membantu City menang 4-1, yang menjaga kans mereka terus bersaing di perburuan gelar juara.

Foden mencetak hattrick yang luar biasa – yang kedua musim ini, ditambah dengan Rodri yang menyumbang satu gol, dan satu assists.

Pemain timnas Inggris berusia 23 tahun ini secara teratur ditempatkan di sayap kanan untuk City musim ini. Namun kemarin, dia berperan sebagai gelandang serang di belakang striker, Julian Alvarez.

Di posisi itu, dia merasa lebih leluasa membantu serangan, dan memborong tiga gol yang semuanya dieksekusi lewat kaki kiri andalannya.

City unggul 1-0 lewat Rodri saat laga baru berlangsung sebelas menit. Menit ke-20, Aston Villa menyamakan kedudukan melalui gol Jhon Duran dalam situasi serangan balik.

Selanjutnya adalah pesta gol dari Foden. Sang gelandang menutup babak pertama dengan tendangan bebas yang menawan. Dari luar kotak penalti, dia melepaskan tendangan mendatar melewati pagar hidup, dan bola pun bersarang di sudut kanan gawang tanpa bisa dihalau Kiper Robin Olsen.

Foden menorehkan brace-nya di menit ke-62. Diawali aksi Rodri mengacak-acak pertahanan Villa, dia kemudian melepaskan umpan mendatar yang langsung disepak Foden untuk membawa City unggul 3-1.

Tujuh menit berselang, Foden menciptakan hattricknya. Dan ini jadi gol terindahnya malam ini. Dari luar kotak penalti, dari jarak sekitar 23 meter, dia melepaskan tendangan roket tak lagi-lagi tak bisa diantisipasi kiper Olsen.

Usai laga, Foden mengaku menikmati bermain di area tengah lapangan.

"Saya mencintai sepak bola saya; bermain dengan senyuman di wajah saya," kata pemain berusia 23 tahun itu kepada TNT Sports.

"Saya melihat diri saya sebagai pemain yang berteknik tinggi dan bermain melebar. Saya bisa melakukan pekerjaan itu. Tapi saya lebih suka bermain di tengah. Tahun ini saya semakin berkembang dalam permainan," katanya.
"Sekarang saya mendapatkan keseimbangan yang tepat.