Momen blunder Jarell Quansah terjadi ketika dirinya coba mengirimkan umpan kepada Virgil van Dijk di tengah lapangan.
Umpan pendek Jarell Quansah ini mampu dicuri Bruno Fernandes yang berlari dari belakang.
Bruno Fernandes pun langsung melepaskan tembakan jarak jauh setelah melihat kiper Liverpool Caoimhin Kelleher berdiri di batas kotak penalti.
Akurasi bola tendangan jarak jauh Bruno Fernandes gagal dijangkau Caoimhin Kelleher yang berujung masuk ke gawang Liverpool.
Petaka Liverpool tidak berhenti disitu saja, mereka berbalik tertinggal setelah 17 menit terciptanya gol Bruno.
Manchester United membalikkan keadaan menit 67 lewat Kobbie Mainoo.
"Benar-benar bagus inisiatif Bruno yang memilih melakukan tendangan dari jauh," puji Klopp.
"Stadion mereka mulai bergemuruh dan saat kami perlu beberapa menit untuk beradaptasi, mereka kembali mencetak gol lagi," tambahnya.
Terakhir, Klopp memuji penampilan ciamik Andre Onana karena melakukan beberapa penyelamatan penting.
Meskipun dapat pujian, Onana sendiri gagal membawa MU menang karena kebobolan gol penalti Mohamed Salah pada menit 84.
Liverpool diberi hadiah penalti setelah Aaron Wan-Bissaka menjatuhkan Jarrel Quansah di kotak terlarang.
Dalam momen menguntungkan ini, Liverpool menunjuk Mohamed Salah untuk melaju sebagai algojo penalti yang berbuah gol penyama 2-2.
Gol Mohamed Salah sekaligus menutup laga ini dengan hasil akhir imbang 2-2.
"Kami memiliki peluang besar sebelum dan sesudah mereka mencetak gol."