Skor 1-2 untuk tim tamu.
Lima menit berselang, lini pertahanan Arsenal dibuat kewalahan karena kelincahan Leroy Sane. Dia yang mendapat umpan terobosan dari rekannya melesat ke area penalti.
Sane bahkan mampu melewati Saliba, namun beruntung bagi Arsenal Ben White datang di waktu yang pas. Dia melakukan intersep sesaat sebelum Sane melepaskan tembakan.
Tertinggal satu gol dari Bayern membuat anak asuh Arteta lebih determinan, terutama dari sisi sayap kanan melalui Bukayo Saka.
Namun sayang, pertahanan Bayern Munchen tak semudah itu untuk dibongkar, hingga akhir babak pertama Arsenal harus mengakui keunggulan 1-2 tim tamu.
Di awal babak kedua, Mikel Arteta merespons ketertinggalan timnya dengan memainkan Zinchenko untuk menggantikan Jakub Kiwior.
Masuknya Zinchenko menambah opsi serangan Arsenal melalui umpan-umpan direct yang bisa dia berikan.
Namun upaya itu belum membuahkan hasil hingga menit 55.
Upaya Arsenal untuk menyamakan kedudukan terganjal dengan rapatnya pertahanan Bayern Munchen.
Sementara Bayern Munchen mencoba peruntungan dari skema serangan balik yang kerap mengancam pertahanan Arsenal.
Thomas Tuchel melakukan pergantian pemain pada menit 65 dengan memainkan Coman yang menggantikan Sane.
Pada waktu bersamaan Arteta memainkan Gabriel Jesus dan Trossard untuk menambah daya gedor The Gunners dengan menarik Martinelli serta Jorginho.
Munchen harus kehilangan Serge Gnabry yang mengalami cedera dalam laga ini. Ia sempat mendapat perawatan medis sebelum ditarik keluar dan digantikan oleh Guerreiro.
Masuknya Jesus dan Trossard memberikan angin segar dalam permainan Arsenal.