TRIBUNNEWS.COM - Hasil leg pertama babak perempat final Liga Champions yang digelar tengah pekan ini menyisakan berbagai rapor menarik.
Mulai dari potensi Wakil Spanyol menguasai babak semifinal Liga Champions musim ini.
Hingga status badut Eropa yang kemungkinan akan dipegang oleh PSG hingga Arsenal.
Digelar mulai Rabu (10/4/2024) s/d Kamis (11/4/2024), empat laga seru dan menegangkan tersaji di empat tempat berbeda.
Baca juga: Catatan Menarik Hasil Liga Champions: Banjir Gol hingga Rekor Diego Simeone & Leandro Trossard
Dimulai dari hasil imbang yang didapatkan Arsenal dan Real Madrid yang bermain pada hari pertama.
Arsenal harus puas bermain imbang 2-2 saat menjamu Bayern Munchen di Stadion Emirates.
Sedangkan, Real Madrid dipaksa mendulang hasil seri dengan skor 3-3 melawan Manchester City di Santiago Bernabeu.
Dua laga sisa lainnya berakhir dengan kemenangan bagi dua wakil Spanyol, Atletico Madrid dan Barcelona.
Atletico Madrid memenangkan laga dengan skor 2-1 atas Borussia Dortmund di Wanda Metropolitano.
Lalu, Barcelona mencuri kemenangan melawan PSG dengan skor 2-3 di kandang lawannya.
Melihat hasil laga leg pertama, seluruh klub sejatinya masih punya kesempatan untuk lolos ke semifinal.
Tim yang kalah masih punya peluang membalikkan keadaan mengingat skornya hanya tipis.
Lalu, tim yang meraih hasil imbang juga punya peluang sama untuk bisa menang pada leg kedua mendatang.
Begitu pula dengan tim yang kalah masih belum aman posisinya karena keunggulan skornya masih terlalu tipis.
Potensi Wakil Spanyol Kuasai Semifinal
Dari delapan kontestan perempat final Liga Champions musim ini, jumlah terbanyak berasal dari Spanyol.
Ya, wakil Spanyol setidaknya mampu mengirimkan tiga wakilnya di fase perempat final musim ini.
Real Madrid, Atletico Madrid dan Barcelona menjadi tiga klub perwajahan sepak bola Spanyol di babak kali ini.
Menariknya, tiga klub diatas sama-sama mampu menghindarkan diri dari kekalahan pada leg pertama.
Bahkan, dua dari tiga klub tersebut mampu mencuri kemenangan berharga atas lawannya pada pertemuan pertama.
Adapun dua klub yang mampu menang pada leg pertama ialah Barcelona dan Atletico Madrid.
Barcelona sukses mempermalukan PSG dengan skor 2-3 di kandang lawannya.
Kemenangan tipis melawan PSG jelas menjadi bekal berharga bagi Barcelona yang akan gantian bertindak sebagai tuan rumah pada leg kedua.
Dengan dukungan publik tuan rumah, Barcelona jelas akan mendapatkan motivasi tambahan saat menjamu PSG di kandang sendiri.
Jika mampu mempertahankan level permainan terbaiknya, bukan hal mustahil bagi Barcelona untuk menyingkirkan PSG dan lolos ke semifinal.
Taktik jitu Xavi Hernandez dan mentalitas pemain akan menjadi kunci kelolosan Barcelona ke fase empat besar.
Sementara, Atletico Madrid juga punya bekal berharga untuk mengamankan tiket semifinal musim ini.
Meski hanya menang tipis dengan skor 2-1 atas Borussia Dortmund pada leg pertama di kandang sendiri.
Kemenangan tersebut sudah cukup bagi Atletico Madrid untuk tampil percaya diri saat berkunjung ke Signal Iduna Park, tengah pekan depan.
Jika mampu meraih hasil imbang saja pada leg kedua, Atletico Madrid sudah berhak menyegel tiket semifinal.
Dengan kesolidan pertahanan yang dimiliki Atletico Madrid, ada peluang bagi mereka untuk menuntaskan misi tersebut.
Seandainya mampu kompak lolos semifinal, maka duel sesama wakil Spanyol akan tersaji di empat besar.
Pertempuran Atletico Madrid vs Barcelona jelas akan menjadi sajian menarik di babak semifinal.
Keberadaan dua wakil Spanyol di semifinal otomatis membuat tim Negeri Matador sudah mengamankan satu tiket final.
Bahkan, ada potensi All Spanyol Final, jika Real Madrid mampu menyingkirkan ManchesterCity di babak perempat final.
Lalu memenangkan laga semifinal entah melawan Arsenal ataupun Bayern Munchen, maka laga final bersama tim Spanyol akan tercipta di partai puncak Liga Champions musim ini.
Entah itu laga final yang menyajikan duel antara Real Madrid vs Barcelona atau Real Madrid vs Atletico Madrid.
Potensi terciptanya duel sesama wakil Spanyol entah itu dalam tajuk laga El Clasico ataupun Derbi Madrid.
Jelas akan mempertegas status wakil Spanyol yang terkenal sering merajai kompetisi Eropa termasuk Liga Champions.
PSG Tetaplah Badut Eropa di Liga Champions
Kekalahan melawan Barcelona, Kamis (11/4/2024) menipiskan peluang PSG untuk lolos ke semifinal.
Meskipun hanya kalah tipis, kekalahan melawan Barcelona tetap saja menyisakan beban bagi PSG.
Apalagi kekalahan tersebut terjadi di kandang sendiri, yang mana itu sangat merugikan bagi PSG.
Pada leg kedua mendatang, PSG harus menang dengan margin skor minimal dua gol jika ingin lolos ke semifinal.
Jelas bukan yang mudah bagi PSG untuk mewujudkan hal tersebut pada leg kedua mendatang.
Performa kejutan yang diperlihatkan Barcelona musim ini di Liga Champions menjadi salah satu alasannya.
Selain itu, faktor laga tandang juga akan menjadi ujian mental bagi pemain PSG yang mayoritas musim ini hanya mengandalkan Kylian Mbappe saja.
Jika sampai meraih hasil imbang atau kekalahan, maka PSG otomatis tersingkir dan terhenti langkahnya di Liga Champions.
Seandainya tersingkir, maka ambisi PSG untuk memenangkan gelar perdana Liga Champions kembali ambyar.
Hal itu jelas tidak diinginkan PSG yang dalam 1,5 dekade terakhir telah membangun proyek megah hanya demi meraih trofi pertama di Liga Champions.
Label badut terancam akan kembali disandang PSG jika sampai tersingkir di fase perempat final.
Hal sama juga akan dirasakan Arsenal jika kalah melawan Bayern Munchen di leg kedua perempat final.
Ambisi Arsenal untuk memenangkan gelar perdana Liga Championsu juga sirna jika tersingkir di tangan Bayern Munchen.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)