News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Pedasnya Derbi Turin untuk Juventus, Si Nyonya Tua Serba Tak Pasti

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper Juventus Wojciech Szczesny beraksi saat melawan Inter Milan. Juventus menyambut derbi Turin melawan Torino (13/4/2024) dengan keadaan tak pasti.

TRIBUNNEWS.COM - Pentas Liga Italia menyambut derbi Turin yang mempertemukan Torino dan Juventus.

Pertandingan antara Torino vs Juventus akan digelar Sabtu (13/4/2024) pukul 23.00 WIB di Stadio Olimpico, Turin.

Bisa dibilang Juventus menyambut derbi Turin melawan Torino dengan pendekatan yang berbeda.

Derbi kali ini terasa sedikit pedas bagi Juventus yang sedang dilanda ketidakpastian.

Hal itu menyangkut masa depan sang pelatih, Massimiliano Allegri.

Bukan hal baru bagi Allegri diguncang gosip angkat kaki dari kursi pelatih Bianconeri.

Pemain Juventus Arkadiusz Milik (kanan), Wojciech Szczesny (tengah) dan Weston McKennie (kiri) merayakan kemenangan timnya dari Hellas Verona selama pertandingan sepak bola Serie A “Allianz Stadium”, pada 28 Oktober 2023. Juventus menang 1-0 atas Verona. MARCO BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Di bawah rezim Allegri, Juventus dianggap tak memainkan sepak bola atraktif.

Padahal, pelatih asal Italia itu tetap bisa memastikan tim berjuluk Si Nyonya Tua bertengger di papan atas klasemen Liga Italia.

Namun penggemar rasanya tak puas dengan hal tersebut.

Mereka juga ingin mendapat suguhan indah dari permainan para penggawa.

Allegri ternyata belum bisa menyuguhkan hal tersebut.

Baca juga: Akhir Pekan Bersejarah Bayer Leverkusen: Xabi Alonso Bikin Munchen & Juventus Gigit Jari

Sejauh ini pasukannya selalu bermain pragmatis.

Contoh teranyar tentu saja saat Juve berhadapan dengan Fiorentina (8/4/2024).

Bahkan menurut Flashscore, Juve kalah jauh soal penguasaan bola dengan Fiorentina.

Pada laga ini, Fiorentina menguasai bola sebanyak 75 persen.

Padahal ide dari Max Allegri adalah untuk menekan para pemain lawan.

Tekanan dengan pressing tinggi diharapkan bisa membuat para pemain Fiorentina tak nyaman.

Namun yang terjadi malah sebaliknya, Juventus tak bisa melakukan apa yang menjadi rencana mereka.

Sebagai perbandingan lainnya, Fiorentina melepaskan total 675 umpan sepanjang pertandingan.

Sementara Juventus cuma melepaskan 227 passing saja.

Sebenarnya tak cuma Allegri saja yang diisukan hengkang dari Juventus Stadium.

Beberapa figur pemain juga tak lepas dari isu yang sama.

Pelatih kepala Juventus Italia Massimiliano Allegri bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Inter pada 03 April 2022 di stadion Juventus di Turin. (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Federico Chiesa menjadi pemain yang paling gencar dikabarkan hengkang.

Winger asal Italia ini tak puas beralih posisi di bawah skema Allegri.

Ia tak lagi bebas menyisir sisi sayap pertahanan lawan.

Chiesa justru diplot sebagai striker bayangan dalam skema 3-5-2, sebagaimana dikutip dari Calciomercato.

Ia terbuka untuk bertahan di Juventus.

Asalkan, Allegri tak menjadi juru ramu strateginya musim depan.

Digoyangnya kursi Allegri juga berdampak pada Adrien Rabiot.

Baca juga: Juventus Ingin Move On dari Max Allegri, Bianconeri Masih Kepincut Pelatih Lokal

Jurnalis Nico Schira menyebut Rabiot akan terancam terdepak dari starting eleven saat Allegri tak lagi menjabat sebagai pelatih Juventus.

Ia saat ini memang masih dianggap penting oleh Allegri.

Namun hal yang sama belum tentu berlaku untuk pelatih baru Bianconeri nanti.

Pilihan sulit bagi Juventus untuk menentukan langkah ke depannya.

Para petinggi klub harus menimbang keputusan yang akan diambil agar tak merugikan mereka sendiri.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini