Dilansir melalui Transfermarkt, sosok Emil Audero menang telak atas Ernando Ari.
Emil Audero memiliki nilai pasar sekitar Rp 104 miliar lebih.
Nilai tersebut termasuk wajar karena Emil Audero berkarier di kompetisi bergengsi Serie A.
Adapun jika ditarik ke belakang, nilai tersebut tergolong menurun bagi Emil Audero.
Pasalnya kiper berusia 27 tahun ini sempat memiliki nilai pasar Rp 260 miliar pada tahun 2019.
Wajar saja karena saat itu, Emil Audero menjadi langganan rutin dari Sampdoria.
Berbeda dengan saat ini yang menjadi pemain bangku cadangan di Inter Milan.
Nilai pasar yang dijunjung oleh Emil Audero tentu lebih tinggi daripada Ernando Ari.
Di mana kiper Persebaya Surabaya ini hanya ditafsir dengan harga pasar Rp 4,35 miliar saja.
Namun, nilai pasar dari Ernando Ari termasuk paling tinggi sepanjang kariernya.
Yap, Ernando Ari mendapatkan harga pasar tertinggi saat ini setelah memulai karier pada tahun 2021 di klub Persebaya.
Kini nilai pasar dari Ernando Ari telah naik kurang lebih empat kali lipat dari harga awal di angkar Rp 1,3 miliar.
Terlepas dari nilai pasar pemain, sosok Emil Audero bisa dikalahkan oleh Ernando Ari dalam satu hal.
Ialah terkait jam terbang, baik di level klub maupun caps negara.