Cadiz berada di urutan ke-18 klasemen dengan 25 poin, berada di urutan ketiga terbawah dan tertinggal tiga poin dari Celta yang berada di urutan ke-17 yang berada di luar zona degradasi.
Ketika Real dan Atletico sama-sama menang sambil mengistirahatkan pemain reguler mereka menjelang pertandingan penting Liga Champions, bos Barca Xavi mengambil keputusan ekstrem itu dan membuat delapan perubahan pada tim yang bangkit untuk menang di PSG pada hari Rabu.
Namun, tanpa Robert Lewandowski, Ilkay Gundogan, dan Joao Cancelo, mereka mampu meraih kemenangan keenam berturut-turut di semua kompetisi dan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 13 pertandingan kompetitif.
Selain tendangan udara Felix dan penyelamatan di garis gawang oleh bek Cadiz Victor Chust dari tembakan Fermin Torres, Barca tidak berbuat banyak dan beberapa peluang lawan berhasil diselamatkan oleh kiper Marc Andre ter Stegen yang melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan kemenangan Cadiz.
Usai menang, Xavi langsung fokus menatap laga selanjutnya. Pada dua partai berikutnya, Ia memperingatkan: "Hari Selasa adalah perang yang otentik dan setelah itu Perang Klasik. Akan datang hal yang indah dan mendebarkan" katanya.
Xavi mengapresiasi kemajuan tim secara umum, memuji kerja taktis dan defensif yang diarahkannya. "Kami sudah meningkatkan positioning game. Pengawasan kami bagus. Kami mendominasi hampir seluruh partai dan berkompetisi dengan sangat baik, meski sempat menderita. Selain tidak kalah dalam tiga bulan, tim merasa nyaman dan tenteram," terangnya. (Tribunnews/mba)