Barcelona vs PSG, Duel Mbappe vs Lewandowski, Live ON SCTV Rabu 17 April Pukul 02:00 WIB
TRIBUNNEWS.COM- ROBERT Lewandoski dari Barcelona dan Kylian Mbappe dari PSG diperkirakan bakal memainkan peran penting di laga leg kedua babak Perempat final Liga Champions yang akan digelar di Stadion Olímpic Lluís Companys, Barcelona pada Rabu (17/4) Pukul 02:00 WIB.
Laga leg pertama yang digelar di Paris, Prancis berakhir dengan kemenangan Barcelona atas Paris Saint Germain dengan skor 3-2.
Robert Lewandowski telah mencetak 20 gol di semua kompetisi untuk timnya musim ini dan memberikan sembilan assist. Ini adalah pertandingan di mana dia akan berusaha memainkan peran penting. Dia akan menjadi pemain yang diwaspadai oleh skuad PSG karena pengalamannya dalam game krusial semacam ini.
Sebaliknya di PSG ada Kylian Mbappe. Laga ini akan menjadi laga krusial bagi Kylian Mbappe karena dia gagal memberikan pengaruh di leg pertama lalu. Musim ini ia telah mencetak 39 gol dalam 41 penampilan di semua kompetisi, selain itu ia juga menyumbang 9 assist.
Sebagai hasil dari eksploitasi mencetak golnya dalam beberapa tahun terakhir, ia telah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.
Selain duel Lewandowski vs Mbappe, yang menarik dalam laga ini adalah terkait dengan Barcelona yang berharap lebih banyak kepada para pemain muda mereka.
Skuad-skuad muda Barca diharapkan bisa mengatasi kutukan selalu gagal di kompetis Eropa. Ada harapan bintang-bintang muda mereka dapat membantu mereka menaklukkan hantu masa lalu dan mengembalikan kejayaan peraih juara lima kali itu ke elite Liga Champions.
Kemenangan dramatis 3-2 tim Catalan pada leg pertama perempat final di Paris bisa dibilang merupakan hasil tandang terbaik mereka di kompetisi ini dalam satu dekade terakhir, memicu impian besar di Catalonia.
“Saya memahami euforia – lebih baik hidup dengan euforia daripada pesimisme,” kata pelatih Barca Xavi Hernandez dikutip dari AFP.
Tim asuhan Xavi yang meraih kemenangan di Parc des Princes menampilkan dua pemain termuda yang pernah bermain di delapan besar Liga Champions, yaitu Lamine Yamal yang berusia 16 tahun, dan Pau Cubarsi, 17 tahun.
Darah segar itu telah membawa kehidupan baru bagi tim yang tidak hanya kesulitan musim ini tetapi juga terbebani secara mental oleh kegagalan yang bertumpuk sejak terakhir kali mereka meraih kemenangan di Eropa pada tahun 2015.
Tim Catalan mengangkat trofi di Berlin dengan pelatih PSG saat ini Luis Enrique sebagai pelatih, didorong oleh kekuatan serangan ajaib dari Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez.
Tahun-tahun berikutnya telah menjadi serangkaian keruntuhan dramatis di panggung-panggung terbesar Barca di Eropa, yang lebih buruk lagi, kekalahan-kekalahan tercela di putaran-putaran awal.
Yamal dan Cubarsi tidak ternoda oleh dampak psikologis dari kekalahan tersebut dan Xavi memuji mentalitas mereka. “(Yamal) sangat tenang dan sangat dewasa, sangat terukur dalam artian dia menanggung segala sesuatu yang terjadi padanya dengan sangat baik, meski usianya masih muda,” kata Xavi pada bulan Maret.