TRIBUNNEWS.COM - Ibarat kata seperti telur yang berada di ujung tanduk, yang menggambarkan situasi genting nan pilu.
Barangkali peribahasa itulah yang kini dirasakan sepak bola Inggris saat bertarung di kompetisi Eropa musim ini.
Kegagalan Arsenal dan Manchester City lolos ke semifinal Liga Champions 2023/2024 memang menyisakan fakta pilu.
Satu di antaranya menyoal ketiadaan wakil Inggris di semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2019/2020.
Tepat pada leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (18/4/2024) nasib apes dialami Arsenal dan Manchester City.
Arsenal kalah tipis dengan skor 1-0 saat menjalani laga tandang melawan Bayern Munchen di Allianz Arena.
Gol Joshua Kimmich menjadi pembeda laga yang akhirnya membuat Arsenal harus angkat koper dari Liga Champions.
Baca juga: Sorotan Hasil Liga Champions: Nasib Ngenes Arsenal di Tangan Bayern Munchen, Tangguhnya Real Madrid
Arsenal secara tragis tersingkir dengan skor agregat 3-2 melawan Bayern Munchen dalam perebutan tiket semifinal.
Sementara, kekalahan menyakitkan juga harus dirasakan Manchester City yang berstatus sebagai juara bertahan.
Setelah melewati drama menegangkan berupa agregat skor 4-4, Manchester City kalah tragis lewat adu penalti.
Kegagalan Bernardo Silva dan Mateo Kovacic mengeksekusi penalti menjadi penyebab tersingkirnya The Citizens.
Arsenal dan Manchester City yang awalnya diprediksi mampu menciptakan final bersama wakil Inggris di semifinal.
Malah kompak kalah secara menyakitkan dan tersingkir sebelum keduanya mampu menginjakkan kakinya di empat besar.
Terhentinya Arsenal dan Manchester City secara tidak langsung membuat wajah sepak bola Inggris berada di ujung tanduk.