TRIBUNNEWS.COM - Manchester City dipastikan gagal menciptakan warisan bersejarah usai tersingkir dari ajang Liga Champions 2023/2024.
Kekalahan menyakitkan lewat drama adu penalti melawan Real Madrid, Kamis (18/4/2024) dinihari tadi.
Membuat langkah Manchester City harus terhenti tepatnya di perempat final Liga Champions musim ini.
Ya, Manchester City yang berstatus sebagai juara bertahan akhirnya tersingkir di tangan raja Liga Champions itu sendiri.
Setelah melewati drama menegangkan dengan skor 3-3 melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu pada leg pertama.
Manchester City kembali harus merasakan momen ketegangan lainnya saat menjamu Real Madrid di Stadion Etihad.
Baca juga: Arsenal & Manchester City Tersingkir, Wajah Sepak Bola Inggris Bagaikan Telur di Ujung Tanduk
Pemenang laga akhirnya terpaksa ditentukan lewat penalti, dimana dua algojo Manchester City gagal menuntaskan tugasnya.
Kegagalan Bernardo Silva dan Mateo Kovacic mengeksekusi penalti harus dibayar mahal oleh Manchester City.
Manchester City akhirnya kalah dengan skor 3-4 melawan Real Madrid saat adu tos-tosan di gelar.
Kekalahan lewat adu penalti itulah yang akhirnya menghentikan perjuangan Manchester City di Liga Champions musim ini.
Berbagai fakta pilu jelas masih tersisa khususnya bagi Manchester City yang disingkirkan rival beratnya tersebut.
Salah satunya menyoal hilangnya kesempatan Manchester City menciptakan warisan bersejarah dalam dunia sepak bola.
Tak bisa dipungkiri, sebelum menelan pil pahit tersingkir di babak perempat final Liga Champions.
Hampir mayoritas bursa prediksi menjagokan Manchester City sebagai kandidat terkuat juara Liga Champions musim ini.
Dengan statusnya sebagai juara bertahan, Manchester City dianggap masih cukup superior pada musim ini.
Ditambah kualitas skuad mumpuni yang ditangani pelatih sekelas Pep Guardiola membuat Citizens jadi unggulan utama.
Bahkan, tak sedikit pihak yang menilai Manchester City mampu mengulangi pencapaian hebatnya musim lalu.
Seperti diketahui, Manchester City meraih kesuksesan besar dengan meraih treble winners pada musim 2022/2023.
Gelar juara Liga Champions, Liga Inggris dan Piala FA berhasil disapu bersih Manchester City musim lalu.
Capaian hebat itu pun berpotensi diulangi Manchester City pada akhir musim ini tepat sebelum disingkirkan Real Madrid.
Bahkan, salah satu pemain andalan Manchester City yakni Bernardo Silva punya impian liar mewujudkan hal itu.
Pemain berkaki kidal asal Portugal itu berkeyakinan timnya bisa menciptakan warisan bersejarah dengan menjadi klub pertama yang meraih treble winner beruntun.
Keyakinan Bernardo Silva cukup beralasan karena Manchester City masih bersaing di jalur juara di tiga kompetisi berbeda.
Di Liga Inggris, Manchester City masih unggul dua poin sebagai pemimpin perburuan gelar juara dengan 73 poin.
Dengan menyisakan enam laga sisa, Manchester City punya kesempatan besar untuk memenangkan gelar Liga Inggris.
Di Piala FA, Manchester City juga sudah berada di semifinal dan tinggal butuh tiga kemenangan lagi untuk menjadi juara.
Begitu pula di Liga Champions, Manchester City masih menjaga asa mempertahankan gelar lantaran masih bertahan di perempat final.
Kondisi itulah yang membuat Bernardo Silva merasa yakin sejarah gemilang berpeluang diciptakan Manchester City.
"Jika kita mampu meraih treble winners beruntun dua kali, maka itu akan menjadi warisan Manchester City," ujar Bernardo Silva jelang leg kedua melawan Real Madrid, dilansir Sky Sports.
Apesnya, Bernardo Silva justru menjadi salah satu penyebab gagalnya impian liar itu terwujud.
Setelah tampil heroik pada leg pertama, Bernardo Silva justru menjadi pecundang pada pertemuan kedua.
Tepat pada momen adu tos-tosan, Bernardo Silva yang menjadi algojo kedua malah gagal mengeksekusi penalti.
Tembakannya yang mengarah ke tengah secara brilian digagalkan kiper Real Madrid, Andre Lunin.
Kegagalan Bernardo Silva akhirnya menjadi awal dari petaka tersingkirnya Manchester City di Liga Champions.
Benar saja, Manchester City akhirnya harus menyerahkan tiket semifinal Liga Champions kepada Real Madrid.
Tersingkirnya Manchester City dari ajang Liga Champions sekali lagi membuang peluang The Citizens menciptakan warisan sejarah di dunia sepak bola.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)