Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Striker Timnas U23 Australia, Mohamed Toure menjadi bahan pembicaraan setelah gagal menendang penalti di matchday kedua Grup A Piala Asia U23 2024.
Mohamed Toure diketahui tampil 75 menit saat Australia dikalahkan Timnas U23 Indonesia dengan skor 0-1, pada Kamis (19/4/2024) kemarin malam.
Dalam penampilannya di atas lapangan, Mohamed Toure sempat mendapat kepercayaan sebagai penendang penalti menit 25.
Hadiah penalti didapatkan Australia setelah bek Timnas U23 Indonesia tak sengaja handball di kotak penaltinya.
Namun kesempatan emas ini gagal berbuah gol karena tendangan penalti Mohamed Toure bisa digagalkan oleh Ernando Ari.
Yap, kiper Timnas U23 Indonesia itu berhasil menebak tendangan Mohamed Toure yang mengarah ke kiri.
Gagalnya penalti Mohamed Toure membawa keuntungan besar untuk Timnas U23 Indonesia.
Sebab Timnas U23 Indonesia berhasil mencetak gol pertamanya menit 45 lewat Komang Teguh.
Gol Komang Teguh ini membayar kesalahannya yang berujung hukuman penalti.
Skor 0-1 untuk keunggulan Timnas U23 Indonesia bertahan hingga laga selsai.
Hasil kemenangan ini sangat menguntungkan Timnas U23 Indonesia karena selangkah lagi lolos Perempat Final.
Baca juga: Alami Cedera saat Timnas U23 Indonesia Kalahkan Australia, Begini Kondisi Terbaru Komang Teguh
Adapun peluang Australia lolos Perempat Final sangat tipis karena laga pamungkas Grup A bertemu Qatar selaku pemuncak klasemen sekaligus tuan rumah.
Nasib apes Australia secara tidak langsung mengingatkan pada momen kegagalan penalti Mohamed Toure.
Lantas siapakah Mohamed Toure?
Menurut laporan Transfermarkt, Mohamed Toure lahir pada 26 Maret 2004.
Ia lahir di kamp pengungsi Conakry, Guinea.
Orang tuan Mohamed Toure semuanya berasal dari Liberia.
Mohamed Toure diketahui punya 2 saudara laki-laki. Mereka sekarang juga aktif sebagai pemain sepak bola profesional.
Kedua saudara laki-laki Mohamed Toure yakni Al Hassan Toure (AC Ajaccio) dan Musa Toure (Adelaide United).
Tak sampai disitu, Mohamed Toure juga mempunyai sepupu yang memiliki status sama sebagai pesepakbola.
Dia adalah Yaya Dukuly. Sepupu Mohamed Toure ini juga bermain untuk Adelaide United.
Setelah membahas silsilah keluarganya, kini beralih ke perjalanan Mohamed Toure menjadi pemain sepak bola.
Mohamed Toure sempat dua kali berpindah akademi sebelum bergabung dengan Adelaide United pada musim 2019.
Akademi yang pernah dibela Mohamed Toure itu adalah Croydon Kings dan FFSA NTC.
Perjalanan karier Mohamed Toure dimulai semenjak bergabung Adelaide United dan setahun kemudian promosi ke tim senior.
Dua musim berada di tim senior Adelaide United, tepatnya pada Juli 2022 dia melanjutkan perjalanannya ke Prancis.
Klub berikutnya yang menjadi tujuannya adalah Stade Reims B.
Guna menambah jam terbangnya, Mohamed Toure dipinjamkan Stade Reims B ke Paris FC sejak Agustus 2023 hingga Juni 2024.
Nantinya sepulang dari Paris FC, Mohamed Toure bakal kembali ke Stade Reims B.
Kontrak Mohamed Toure bersama Stade Reims B masih tersisa 2 tahun atau berakhir pada 30 Juni 2026.
Biodatanya
Nama Lengkap: Mohamed Toure
Tanggal Tahun Lahir: 26 Maret 2004
Tinggi Badan: 1,86 meter
Kewarganegaraan: Australia & Guinea
Posisi: Striker
Kaki Terkuat: Kanan
Klub Sekarang: Paris FC | Kasta 2 Liga Prancis
Status: Pinjaman dari Stade Reims B
Harga Pasar: 400 ribu dolar, sekitar Rp6,9 milar
Karier Profesional
Paris FC | Pinjaman | 3 Agustus 2023 hingga 30 Juni 2024
Stade Reims B | Dibeli | 1 Juli 2022 hingga sekarang
Adelaide United | Promosi U21 | 1 Desember 2020
Statistik Penampilan
> Adelaide United
40 Penampilan
7 Gol dan 1 Assists
6 Kartu Kuning dan 1 Kartu Merah
975 Menit
> Stade Reims B
15 Penampilan
8 Gol
1 Kartu Kuning
895 Menit
> Paris FC
11 Penampilan
1 Gol dan 1 Assists
1 Kartu Kuning
175 Menit
> Stade Reims
3 Penampilan
20 Menit
Karier Junior
Croydon Kings (-2019)
FFSA NTC (2019)
Adelaide United (2019-2020)
Karier Tim Nasional
Australia U23
Debut 18 November 2023
3 Penampilan
1 Gol
(Tribunnews.com/Ipunk)