Jurgen Klopp Hadapi Derbi Terakhir di Laga Everton vs Liverpool

TRIBUNNEWS.COM- LIVERPOOL akan menyambangi markas rival bebuyutan mereka, Everton di Stadion Goodison Park dalam laga tunda pekan ke-29 Liga Primer yang krusial, Kamis (25/4) dini hari nanti.

The Reds saat ini di peringkat dua klasemen sementara dengan 74 poin dari 33 laga, hanya kalah selisih gol dari Arsenal yang berada di puncak.

Namun nasib kedua tim saat ini berada di tangan sang juara bertahan, Manchester City yang ada di peringkat tiga dengan 73 poin tapi punya satu laga di tangan.

Karenanya, anak asuh Jurgen Klopp ini wajib menyapu bersih kemenangan di lima laga tersisa untuk menjaga harapan mereka meraih trofi juara.

Namun, pasukan tuan rumah yang dipimpin Sean Dyche akan memiliki mentalitas yang sama: sama-sama lapar kemenangan.

Setelah meraih kemenangan kontroversial 2-0 atas Nottingham Forest di laga terakhir (21/4), the Toffees kini unggul lima poin dari zona degradasi, dan satu kemenangan lagi akan mengamankan posisi mereka.

Laga ini terasa spesial karena akan menjadi derbi Merseyside terakhir bagi Klopp, yang akan hengkang pada akhir musim.

Pelatih asal Jerman berusia 56 tahun ini telah menghadapi Everton sebanyak 18 kali di di berbagai kompetisi sejak bergabung dengan the Reds di tahun 2015.

Dari 18 pertemuan itu, timnya menang dalam sebelas, imbang enam kali dan kalah satu kali - dengan satu-satunya kekalahan itu terjadi pada Februari 2021.

Sejak saat itu, Liverpool telah mendominasi derbi dan tidak kebobolan satu gol pun dalam empat pertandingan terakhir mereka.

Jika mereka memenangkan derbi terakhir Klopp, pelatih asal Jerman itu akan menjadi bos The Reds pertama yang memenangkan 10 pertandingan liga melawan rival bebuyutan mereka.

Dan dia dapat menjadi manajer kedua klub yang memenangkan derbi pertama dan terakhir melawan Everton, mengikuti jejak sang legenda, Kenny Dalglish.

Jelang derbi Merseyside terakhirnya, Klopp merasa senang lantaran kondisi pasukannya membaik seiring meredanya badai cedera.