Masa Depan Pemain Inter Cerah Usai Juara Serie A, Banyak Perpanjang Kontrak, Tim Kedua 20 Kali Juara
TRIBUNNEWS.COM- Simone Inzaghi memenangkan gelar Serie A pertama dalam karier manajerialnya pada malam yang dingin dan basah di San Siro, di mana para pendukung Inter yang hadir di antara 75 ribu penonton bersorak gembira saat peluit akhir dibunyikan.
Kepastian gelar scudetto Serie A didapat setelah Inter Milan menekuk AC Milan 2-1 pada pekan ke-33 Serie A di Stadion San Siro, Selasa (23/4/2024) dini hari WIB.
Dua gol Inter tercipta lewat sundulan Francesco Acerbi, dan tendangan Marcus Thuram. Lalu, gol telat Milan tercipta via Fikayo Tomori. Derbi ini juga diwarnai akhir yang menegangkan dengan kartu merah untuk Denzel Dumfries (Inter) serta Theo Hernandez dan Davide Calabria (Milan).
Kemenangan itu sekaligus menyegel gelar juara untuk Inter karena raihan poin mereka di klasemen tak mungkin bisa dikejar lagi oleh para pesaing dengan lima laga tersisa.
Lebih spesial lagi, scudetto ini dicapai dengan cara terbaik, mengalahkan rival Milan dalam Derby della Madonnina di kandang Rossoneri.
"Ini adalah sensasi yang luar biasa, kami melakukan sesuatu yang luar biasa, dan merupakan hal yang tepat untuk membagikan kebahagiaan ini kepada sebanyak mungkin orang," kata Inzaghi yang menangani Inter sejak musim 2021.
Inter telah menjadi tim kedua yang memenangkan 20 gelar juara liga Italia. Mereka akan menyematkan bintang kedua di jersey mereka, setelah Juventus yang memimpin dengan 36 gelar juara liga.
Masa depan Nerazzurri juga terlihat cerah karena Inzaghi, kapten Lautaro Martinez dan gelandang Italia, Nicolo Barella, siap untuk memperpanjang kontrak.
Sementara kerja cerdas di bursa transfer dan peningkatan pendapatan telah membantu mengurangi kerugian finansial yang signifikan akibat pandemi Covid-19.
Piotr Zielinski dan Medhi Taremi akan tiba dari Napoli dan Porto sebagai pemain bebas transfer pada akhir musim ini, sementara para bintang besar seperti Marcus Thuram akan tetap bertahan.
Inter hanya menderita satu kekalahan di liga musim ini dan hanya kebobolan 18 gol, yang paling sedikit di Serie A. Pasukan Inzaghi ini memiliki jendela transfer musim panas yang sangat efektif, memperoleh pemain-pemain yang sesuai dengan rencana klub.
Mereka menndatangkan pemain depan Marcus Thuram dengan status bebas transfer, bek Benjamin Pavard dan kiper Yann Sommer dari Bayern Muenchen dengan harga kurang dari 40 juta euro.
Ketiganya menjadi pengganti sepdan untuk Romelu Lukaku, Milan Skriniar dan Andre Onana yang semuanya pergi sebelum musim berakhir.