Pochettino pun juga menepis berbagai anggapan jika Chelsea hanya bergantung pada Cole Palmer saja musim ini.
Bahkan, ada anggapan bernada sindiran yang menyebut bahwa Chelsea adalah Cole Palmer FC.
"Lihat saja nanti, ini adalah tantangan yang bagus jika Palmer tidak tersedia melawan Arsenal," ujar Pochettino sebelum Derbi London, dilansir Evening Standard.
"Ini akan menjadi tantangan yang bagus bagi rekannya atau pemain dengan posisi serupa,"
"Tentu jika saya menjadi mereka, saya akan termotivasi untuk pergi ke lapangan dengan penampilan terbaik,"
"Saya ingin menunjukkan bahwa inilah Chelsea FC bukan Cole Palmer FC," tukasnya menambahkan.
Hanya saja ketika sudah berada di lapangan, nyatanya Chelsea seperti kehilangan kreatifitas melawan Arsenal.
Pemain seperti Connor Galagher hingga Enzo Fernandez terlihat kewalahan mengimbangi lini tengah Arsenal.
Apesnya, di tengah kreatifitas pemain Chelsea, para penyerang The Blues tampil memble terutama Nicolas Jackson.
Hingga pada akhirnya, Chelsea tidak mampu mencetak satu gol pun ke gawang Arsenal dan pulang dengan kekalahan 5-0.
Pochettino pun beranggapan bahwa timnya seperti kehilangan sosok Cole Palmer yang absen melawan Arsenal.
"Ketika anda merindukan pemain seperti Cole Palmer, ini tidak mudah, meskipun ini juga jadi peluang bagi pemain lain untuk berkembang," sesal Pochettino setelah laga melawan Arsenal.
"Dia adalah satu-satunya pemain yang kami miliki yang bisa menghubungan antar lini tim ini,"
"Kami benar-benar menunjukkan ketidakkonsistenan, itulah sebabnya kami berada di posisi sekarang," akuinya.