"Kita selalu main sepak bola dan memang di area sekitar masjid."
"Jadi saat masuk waktu salat, mereka melaksanakannya."
Lebih lanjut, Ragnar Oratmangoen pun masuk ke masjid.
Hingga ia menyaksikan langsung bagaimana tata cara salat.
"Jadi saya sering ikut mereka masuk ke masjid."
"Aku lihat mereka pertama kali, bagaimana mereka salat."
Singkat cerita, Ragnar menemukan keyakinannya dan akhirnya mengucap dua kalimat syahadat.
Ragnar akhirnya menjalani prosesi dan tatacara serupa yang sebelumnya hanya ia saksikan saja.
Namun tetap, kesenangan bermain bola tetap dilakukan selepas melakukan kegiatan di dalam masjid.
"Setelah itu aku mulai mengikuti dan juga ikut berpuasa."
"Menurutku itu momen sangat indah karena kita tau rasanya puasa seperti apa."
"Setelah buka puasa kita salat bersama, lalu lanjut bermain bola kembali di malam hari."
Kini, kebahagiaan ganda bagi Ragnar Oratmangoen bertambah ketika membela Timnas Indonesia.
Bersama timnas, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan oleh Ragnar Oratmangoen karena mayoritas bergama muslim.