Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan telak Arsenal atas Chelsea di pekan 34 Liga Inggris memiliki arti tersendiri bagi salah satu pemainnya, Kai Havertz.
Dalam laga tersebut, Kai Havertz sukses melesakkan dua gol untuk Arsenal pada menit ke-57 dan ke-65.
Tak disangka, Kai Havertz memilih untuk melakukan selebrasi selepas mencetak gol tersebut.
Barangkali selebrasi merupakan hal yang wajar dilakukan pemain selepas mencetak gol.
Namun hal itu menjadi bersifat sebaliknya dengan status Kai Havertz yang pernah membela Chelsea.
Hal tersebut ternyata tak mengganggu Havertz.
Ia malah melakukan perayaan gol dengan riang gembira.
Havertz melakukan gestur seperti mengejek saat merayakan gol yang ia cetak.
Baca juga: Arsenal Bikin Pochettino Jilat Ludahnya Sendiri, Chelsea Berasa Klub Medioker Tanpa Cole Palmer
Sejatinya selebrasi yang dilakukan pemain asal Jerman tak sepenuhnya bersalah.
Perlakuan Chelsea kepada Havertz saat masih di Stamford Bridge menjadi penyebab utama.
Ia mulanya dianggap sebagai bagian penting proyek masa depan The Blues.
Kepercayaan besar pun diberikan beberapa pelatih The Blues kepadanya.
Mulai dari Frank Lampard hingga Thomas Tuchel menaruh harapan besar kepada Havertz.
Pada akhirnya, waktu tak berpihak kepada sang pemain.
Havertz bisa dibilang dicap sebagai produk gagal oleh Chelsea.
Buktinya, ia dilego ke rival sekota Chelsea yang sekaligus pesaing dalam perburuan gelar Liga Inggris.
Restu Chelsea untuk kepindahan Havertz ke Arsenal menjadi tamparan bagi sang pemain.
Ia seakan tak diperhitungkan sebagai potensi ancaman saat Chelsea bertemu Arsenal sewaktu-waktu.
Kini, Havertz bisa membuktikan Chelsea salah melepasnya.
Ia kini tengah menikmati kebangkitan kebangkitan bersama The Blues.
Baca juga: Simpati Mikel Arteta untuk Pochettino setelah Arsenal Hajar Chelsea
Selain itu, ia juga memiliki kepercayaan besar dari pelatihnya, Mikel Arteta.
Berulang kali, Arteta menyatakan Kai Havertz merupakan pemain penting Arsenal.
Peralahan ia memberi jawaban atas kepercayaan yang diberikan kepadanya itu.
(Tribunnews.com/Guruh)