Tak hanya itu saja, Shin Tae-yong kemungkinan akan mencetak rekor tak kalah bersejarah di level Asia.
Shin Tae-yong akan mendapat label sebagai pelatih elit yang mampu membawa negara debutan kedua yang tembus semifinal, setelah Qatar pada tahun 2016 silam.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga berkesempatan menjadi pelatih yang bisa membuat timnya menodai keperawanan gawang Korea Selatan di Piala Asia U23 edisi kali ini.
Timnas U23 Indonesia Paling Minim Pengalaman di 8 Besar
Salah satu tantangan lain yang harus dihadapi Timnas U23 Indonesia di 8 besar Piala Asia U23 2024 menyoal jam terbang.
Tidak bisa dipungkiri, Garuda Muda merupakan tim yang paling minim pengalaman di fase perempat final edisi kali ini.
Status debutan yang disandang Timnas U23 Indonesia menjadi alasan tim tersebut mendapat label tersebut.
Sementara tujuh kontestan 8 besar lainnya hampir mayoritas menyandang status juara, runner-up hingga semifinalis.
Sebut saja Korea Selatan yang akan menjadi lawan tanding Timnas U23 Indonesia di fase 8 besar Piala Asia U23 2024.
Tim Negeri Ginseng setidaknya sudah pernah menjadi juara (1x), runner-up (1x), dan semifinalis (2x).
Hanya pada edisi terakhir tahun 2022 di Thailand saja, Korea Selatan gagal mencapai babak empat besar dalam ajang ini.
Lalu, Arab Saudi yang berstatus juara bertahan pada edisi kali ini juga punya rapor yang tidak terlalu buruk.
Sebelum mampu memenangkan gelar Piala Asia U23 2022, Arab Saudi menjadi finalis pada edisi 2013 dan 2020 lalu.
Kekuatan Uzbekistan sebagai raksasa Asia juga tak bisa dipandang remeh begitu saja.