Selepas di Inggris dan Spanyol, pemain kelahiran Surabaya ini hijrah menuju Belgia.
Di sana Arthur Irawan memperkuat SK Beveren selama dua musim (2014-2016).
Perjalanan karier dari Arthur Irawan akhrinya ditutup dan memutuskan pulang ke Indonesia pada musim 2017.
Tiba di tanah air, Arthur memilih klub Ibukota Persija Jakarta.
Namun Macan Kemayoran langsung meminjamkannya ke Borneo FC Samarinda ketika paruh musim 2017/2018.
Dan di akhir musim, King Arthur kembali hijrah menuju Persebaya Surabaya.
Hanya separuh musim dilalui Arthur Irawan di klub kota kelahirannya.
Hingga sisa musim 2018/2019, ia berstatus tanpa klub.
Penampilan comeback Arthur Irawan tertuan saat membela klub Liga 2 yakni, Badak Lampung FC (2019/2020).
Setelah itu, Arthur kembali ke kasta tertinggi bersama PSS Sleman (2021/2022).
Dan akhirnya bergabung ke Persik Kediri pada musim 2021/2022.
Persik, termasuk tim paling awet bersama Arthur Irawan.
Berarti sudah tahun ketiganya setelah memutuskan gantung sepatu pada akhir musim ini.
Bersama Persik Kediri, Arthur Irawan telah 39 penampilan berserta satu gol.