Marselino Ferdinan dan kolega total mencetak 5 gol dari 3 pertandingan yang dijalani.
Mereka mengungguli Qatar yang lolos sebagai juara grup yang sama.
Qatar hanya bisa mencetak empat gol saja selama melakoni laga fase grup.
Hal itu seperti menunjukkan lini serang Indonesia terbukti ampuh.
Para pemain depan Garuda Muda tak kesulitan membuat peluang di daerah pertahanan lawan.
Mereka hanya gagal mencetak gol saat menghadapi Qatar di laga pembuka.
Itupun Garuda Muda sempat menjadi korban keputusan wasit yang cukup berat sebelah.
Tim seperti Australia dan Yordania menjadi sakti selanjutnya untuk ketajaman tim asuhan Shin Tae-yong.
Produktifitas Indonesia cocok dipertemukan dengan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U23 2024.
Pasalnya Korea Selatan menjadi salah satu tim yang belum pernah kebobolan sejak di fase grup.
Mereka berdampingan dengan Uzbekistan yang juga memiliki statistik yang sama.
Kuatnya pertahanan Korea Selatan ibarat belum mendapatkan ujian berarti.
Jepang yang digadang bakal menjadi lawan paling tangguh bagi Taeguk Warriors justru tampil di bawah ekspektasi.
Tentu saja ada taktik tersendiri dari penampilan Jepang saat menghadapi Korea Selatan itu.