"Korea langganan Olimpiade, apakah masuk akal melihatnya? Indonesia peringkat 139 FIFA. Lebih absurd lagi kita kalah."
"Ini bukan Qatar atau Arab Saudi, ini Indonesia."
"F*ck, ganti pelatih. Apakah Adu penalti macam apa yang kamu tendang sebanyak tiga kali? Ini berakhir 10-11? Apakah kamu memberikan itu untuk Indonesia?"
Bahkan kini Hangeul Indonesia '인도네시아' trending di wilayah Korea Selatan saat ini.
Tak hanya di media sosial X, Knetz yang aktif menggunakan media sosial Theqoo pun meramaikan isu kekalahan Korea Selatan.
Theqoo yang berisi komunitas-komunitas menggaungkan topik-topik 'Kegagalan Korea Selatan Menuju Olimpiade untuk Pertama Kalinya dalam 36 Tahun'.
Knetz lantas meramaikan postingan tersebut.
"Tidak perlu menyalahkan wasit."
"Mongyu out!"
"selamat tinggal, Jung Mong-gyu"
"Ini pertama kalinya dalam hidup kita diejek oleh Indonesia dan gagal ke Olimpiade."
"Kita kalah dari Indonesia dalam segala aspek. KFA F*ck!"
"Siapa sekarang yang bertanggung jawab?"
Baca juga: Kilas Balik Karier Shin Tae-yong dari Insiden Pelemparan Telur hingga Dipuja Publik Tanah Air
Kekecewaan sangat masuk akal dirasakan warga Korea Selatan. Pasalnya mereka harus mengubur mimpi gagal menuju Olimpiade Paris 2024.
Selain itu, peluang menciptakan rekor 10 kali beruntun tampil di Olimpiade juga hancur.
Dan pihak yang menghancurkan mimpi tersebut adalah Indonesia, tim debutan yang kini berhasil menjadi kambing hitam dalam Piala Asia U23 2024. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)