Ia tak menyangka bisa mengubur mimpi negaranya sendiri.
"Saya sudah memikirkan ini sejak lama, tapi saya pikir jika Korea mencapai mimpi yang belum pernah dicapai oleh siapapun di dunia, yakni maju ke Olimpiade untuk ke-10 kalinya berturut-turut, pasti tidak akan ada yang memecahkan rekor tersebut," jelas STY.
"Namun nyatanya Saya sendiri yang menghentikan rekor tersebut," jelasnya.
Shin Tae-yong tetap tegas tak mengubah tujuannya datang ke Qatar, yakni membawa Timnas Indonesia melaju jauh di Piala Asia U23. Termasuk kemungkinan masuk partai final.
Di balik semua itu, Shin Tae-yong mengungkapkan permintaan maafnya untuk warga Korea Selatan yang sudah ia kecewakan.
"Saya benar-benar minta maaf kepada rakyat Korea Selatan. Maafkan aku, dunia ini sangat kejam dan saya bukan hanya bermain sebagai pemain (Korea) saat ini harus bekerja keras."
"Sekali lagi maafkan saya telah menyebabkan Korea mendapat banyak kerugian. Saya bekerja di Indonesia, namun kewarganegaraan saya tetap Korea jadi jangan terlalu banyak membenciku."
"Saya harap kalian terus memberikan dukungan kepada saya. Terima kasih," pungkas Shin Tae-yong saat diwawancari YouTube Big News.
Kini Shin Tae-yong akan bersiap untuk pemulihan para pemain dan melanjutkan perjuangan di Piala Asia U23 2024.
Ia berencana mencari tahu dan menganalisa calon lawannya di babak semifinal.
"Pertama saya harus pulih besok, selagi masa pemulihan saya akan menonton pertandingan kedu tim. Menganalisa dan merencanakan strategi."
"Kami sudah melawan Arab Saudi di TC Dubai sebelumnya. Saya tahu, tapi saya tidak tahu apa-apa tentang Uzbekistan, jadi saya akan melihat langsung besok," tandasnya.
Yap, Timnas Indonesia tinggal menunggu lawan antara Arab Saudi vs Uzbekistan.
Siapapun pemenang dalam laga tersebut akan menantang Garuda Muda pada 29 April 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium.