Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Justin Hubner, pemain Timnas Indonesia yang sempat menangis gegara tendangan penaltinya diblock kiper Korea Selatan, untung wasit minta diulang.
Ragam momen menarik menghiasi sukses Timnas U23 Indonesia menyegel tiket Semifinal Piala Asia U23 2024.
Keberhasilan Timnas U23 Indonesia didapat setelah mengalahkan Korea Selatan lewat drama adu penalti yang berakhir 11-10 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (26/4/20240. Sebelumnya dalam kurun 120 menit, laga Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan terpampang skor imbang 2-2.
Mau tak mau siapa tim yang berhak lolos ke semifinal ditentukan melalui sepakan 12 pass. Di sinilah momen Justin Hubner hampir menangis terjadi.
Salah satu insiden yang memantik perhatian adalah saat Justin Hubner jadi eksekutor kelima pada adu penalti.
Tendangan tersebut berhasil diadang kiper Korea, Baek Jong-bum. Pemain Negeri Gingseng sudah melakukan selebrasi karena berarti mereka menang 5-4.
Namun kemudian wasit Shaun Evans meniup peluit, lantas apa yang terjadi?
Justin Hubner sendiri sudah mewek alias nangis ketika tendangan penaltinya diblok kiper lawan. Tentu sudah terbayang bahwa ia jadi kambing hitam kegagalan Timnas U23 Indonesia .
Namun kemudian Shaun Evans meminta penalti Justin Hubner diulang.
Dia melihat ada pergerakan yang salah dari kiper Korea sebelum menepis tendangan Justin Hubner.
Penalti pun diulang, tampak mata Hubner masih berkaca-kaca. Untung kali ini ia bisa menuntaskan tugasnya dengan baik. Para pemain Korea Selatan yang sempat melakukan selebrasi terdiam, seolah tidak percaya atas apa yang terjadi.
Baca juga: Justin Hubner Prank Penonton, Indonesia Hampir Kalah, Tendangan Penalti Gagal, Dianulir Karena Ini
Profil Justin Hubner
Lahir di Den Bosch, Belanda pada tanggal 14 September 2003, Justin Hubner adalah anak dari Ferdinan Patrick Rudolf Hubner dan Brigitte Prophitus.
Adapun darah Merah-Putih mengalir melalui ayahnya yang memiliki keturunan Indonesia (Kakek).
Dengan postur tinggi 1,8 meter, Justin Hubner sangat ideal berposisi sebagai bek.