Dilansir dari akun Instagram @forumwasitindonesia, alasan Nathan Tjoe-A-On tidak mengambil penalti karena ada aturannya dengan regulasi sepak bola internasional.
Hal ini ternyata sesuai dengan laws of the game IFAB pasal 10 ayat 3 soal penalti (adu penalti).
"Jika pada akhir pertandingan dan sebelum atau selama tendangan penalti, suatu tim mempunyai jumlah pemain yang lebih banyak dari lawannya."
"Maka tim tersebut harus mengurangi jumlah pemainnya menjadi sama dengan jumlah lawannya dan wasit harus diberitahu nama dan nomor punggung dari tim tersebut atau masing-masing tim untuk pemain yang dikecualikan."
"Pemain mana pun yang dikecualikan tidak berhak mengambil bagian dalam tendangan penalti," tulis akun @forumwasitindonesia, Jumat (25/4/2024).
Ya, pada pertandingan ini, permain Korea selatan, Lee You-jun dihukum kartu merah oleh wasit.
Top skor sementara Piala Asia U23 2024 itu harus meninggalkan lapangan karena menginjak kaki Justin Hubner dengan sengaja.
Awalnya, Shaun Evans memberikan kartu kuning kepada Lee Young-jun.
Namun setelah meninjau VAR, kartu kuning tersebut dibatalkan, dan langsung memberikan kartu merah kepada pengemas tiga gol di Piala Asia U23 2024 tersebut.
Alhasil, Korea Selatan harus bermain dengan 10 orang dari menit 70 sampai Kelar babak perpanjangan waktu 2x15 menit.
Atas kondisi tersebut membuat Timnas U23 Indonesia perlu menyamakan jumlah 10 pemain Korea Selatan di drama adu penalti.
Meski begitu, Nathan Tjoe-A-On tampil solid dalam laga ini.
Ia berhasil tampil sebagai gelandang pemutus serangan berbahaya Korea Selatan.
Tak hanya itu, Nathan Tjoe-A-On juga nyaris mencetak gol di akhir-akhir babak kedua melalui tembakan spekulasi dari luar kotak penalti.