TRIBUNNEWS.COMĀ - Witan Sulaeman duduk mendampingi Shin Tae-yong dalam sesi konfrensi pers jelang pertandinga semifinal Piala Asia U23 2024 antara Timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan, Minggu (28/4/2024).
Baby Shark -julukan Witan- menanggapi pertanyaan soal absennya Rafael Struick.
Yap, pemain naturalisasi asal Belanda tersebut harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Pemain milik ADO Den Haag tersebut mendapatkan dua kartu kuning, dan tidak diperbolehkan masuk regulasi pemutihan kartu untuk semifinal.
Regulasi penghapusan tersebut hanya berfungsi kepada para pemain yang baru menerima satu kartu kuning saja.
Walhasil, Rafael Struick tak masuk hitungan dan dipastikan hanya duduk di bangku penonton.
Tentu ini merupakan kerugian bagi Timnas U23 Indonesia.
Terlebih Rafael Struick memborong dua gol ke gawang Korea Selatan pada partai perempat final lalu.
Catatan pemain 21 tahun tersebut akhirnya membantu Timnas U23 Indonesia memenangi duel melalui adu penalti (10-11), setelah skor berakhir imbang 2-2 di waktu normal.
Namun, bagi Witan Sulaeman ternyata kehilangan sosok Rafael Struick bukan perkara genting.
Pemain pinjaman milik Bhayangkara FC tersebut yakin Timnas U23 Indonesia bisa menerapkan hal serupa laga terakhir.
Baca juga: Kata Shin Tae-yong soal Beban Loloskan Timnas U23 Indonesia ke Olimpiade Paris 2024
"Di laga melawan Korea, kita bermain seperti saat latihan," ujar Witan dilansir melalui YouTube AFC.
"Bagaimana pelatih Shin Tae-yong memberikan arahan kepada lini serang."
"Maka itu kita bisa menciptakan banyak peluang dan gol."
Untuk di laga melawan Uzbekistan, Witan yakin lini serang akan serupa di laga sebelumnya.
Pemain berusia 22 tahun ini tetap mematuhi skema yang diberikan oleh pelatih.
"Di laga berikutnya (lini serang) kita tak jauh berbeda."
"Kita akan tetap ikuti instruksi dari pelatih."
Adapun di luar itu, posisi Rafael Struick juga bisa disubsitusi pemain yang tak kalah berbahaya.
Pada posisi penyerang utama terdapat pemain lokal seperti Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.
Keduanya telah merasakan menit bermain, meskipun sebagai pemain pengganti.
Dengan demikian bukanlah hal nervous bagi opsi dua pemain tersebut untuk tampil di laga semifinal.
Sehubungan dengan itu, terdapat satu nama yang sangat berpotensi menggantikan posisi Rafael Struick.
Diperkirakan pemain yang dipilih oleh Shin Tae-yong ialah striker yang punya kemampuan hampir serupa dari Rafael Struick.
Striker tersebut harus mampu membagi bola, menahan, dan juga membuka ruang.
Untuk penyelesain akhir sendiri, bisa dibilang Timnas U23 Indonesia kerap menggunakan second-line.
Terlihat, selain gol dari Rafael Struick, Timnas U23 Indonesia mencetak skor melalui barisan penyerangan kedua.
Maka, kemampuan mencetak gol sebagai striker bukan opsi pertama.
Walhasil, nama yang ditunjuk Shin Tae-yong ialah Hokky Caraka.
Hokky Caraka punya kemampuan menanahan bola yang lebih baik daripada Sananta yang bertipakal sebagai finisher akhir.
Walhasil, striker PSS Sleman ini bakal mengisi starting line-up Timnas U23 Indonesia saat melawan Uzbekistan.
Pertandingan Timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan akan dihelat pada Senin (29/4/2024) besok.
Jadwal Timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan akan dihelat di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, kick-off 21.00 WIB.
Laga ini tak hanya menentukan tiket ke partai final. Melainkan kemenangan di laga ini juga mengantarkan satu tiket untuk tampil di Olimpiade Paris Juni 2024 mendatang.
Tentu bagi Timnas U23 Indonesia sangat berarti. Mengingat penampilan terakhir pada 68 tahun di edisi Melbroune 1966.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)