Paling fatal, Shen Yinhao menjatuhkan hukuman pinalti Timnas U22 Indonesia lantaran Muhammad Ferarri melanggar pemain Kamboja.
Padahal, dalam tayangan ulang di televisi, pelanggaran yang dilakukan Ferarri terjadi di luar kotak pinalti.
Beruntung, tendangan Lim Pisoth sebagai eksekutor berhasil ditangkis oleh Kiper Timnas U22 Indonesia, Adi Satryo.
Dan yang terbaru pada pertandingan semifinal Piala Asia U23 2024, gol Ferarri juga dianulir. Di mana endingnya memang hasil tidak berpihak kepada Timnas U23 Indonesia.
Selain itu, ragam kontroversi lain juga mengiringi kepemimpinan Shen Yinhao. Mulai dari kartu merah Rizky Ridho, dua pelanggaran berpotensi hadiah penalti bagi skuad Garuda Muda, hingga diabaikannya Pratama Arhan saat terkapar di tepi lapangan pertandingan.
Prodil Singkat Shen Yinhao
Lantas seperti apa sosok dan profil Shen Yinhao?
Dirangkum dari laman Transfermarkt, Shen Yinhao adalah wasit asal China yang lahir di Shanghai pada 6 November 1986.
Karier wasit berusia 37 tahun itu terbilang cemerlang. Dilansir dari situs yang sama, Shen Yinhao telah mendapat lisensi wasit FIFA pada 2018.
Pada 2024, dia dipercaya menjadi wasit untuk pertandingan Nepal vs Yaman dan Palestina vs Bangladesh di Kualifikasi Piala Dunia Asia.
Pada pertandingan Nepal vs Yaman, Shen Yinhao mengeluarkan 3 kartu kuning. Sementara pada pertandingan Palestina vs Banglades, ia mengeluarkan 2 kartu kuning.
Sepanjang 2023-2024, Shen Yinhao telah ditunjuk menjadi wasit untuk Piala AFC, Liga Super China, dan Piala Asia U23 2024.
Di perhelatan Piala Asia U23 2024, wasit asal China itu memimpin pertandingan antara Thailand dan Arab Saudi. Dia mengeluarkan 4 kartu kuning selama pertandingan yang digelar pada 19 April 2024 itu.
(Tribunnews.com/Giri)