TRIBUNNEWS.COM - Timnas U16 Indonesia saat ini memasuki agenda pemusatan latihan (TC) di kota Yogyakarta.
Para pemain muda Timnas Indonesia tersebut tengah dipersiapkan untuk menghadapi Piala AFF U16 pada 16-29 Juni 2024 mendatang.
Pemusatan latihan akan berakhir pada 6 Mei.
Dikutip dari situs PSSI, ada 36 pemain yang dikumpulkan untuk mengikuti arahan coach Nova Arianto.
TC di Kota Yogyakarta sementara dipimpin oleh asisten pelatih Haryanto Prasetyo Adi Utomo disebutkan telah memanggil pemain diaspora dan Asprov.
“Kita ada pemulangan pemain di sesi TC berikutnya, karena kita akan geser ke Yogya di kota, jadi ada beberapa pemain yang akan kita pulangkan."
"Karena kuota kita hanya cukup 40 pemain, dan juga ada kedatangan pemain lain lagi dari Diaspora dan Asprov,” ungkapnya.
Lantas siapa saja pemain diaspora yang merapat gabung Timnas U16 Indonesia?
Hamdan Hamedan mengungkapkan ada enam pemain yang merapat TC Garuda Muda.
Potret enam pemain tersebut dibagikan di akun Instagram @hamdan.hamedan pada Rabu (2/5/2024).
Hamdan Hamedan memberikan pesan sederhana untuk para pemain diaspora tersebut.
"Pesan saya sederhana: berikan yang terbaik, hormati pelatihmu, sayangi kawanmu.
Nikmati prosesnya, hormati hasilnya. And don’t forget to have fun
Kita Garuda. Selamanya," tulis @hamdan.hamedan.
Lantas siapa saja mereka?
1. Ocean Erwin Lim (LB-RB- Cardedeu FC)
Nama Ocean Erwin Lim sempat ikut dalam seleksi Timnas U17 Indonesia dalam persiapan Piala Dunia U17 2023 lalu.
Namun Ocean Erwin Lim dicoret oleh pelatih yang kala itu ditangani Bima Sakti.
Ocean Erwin Lim merupakan pemain diaspora yang kini di bawah didikan Cardedeu FC, klub asal Spanyol.
Pemain kelahiran Jakarta, 12 Mei 2008 tersebut kini mendapatkan kesempatan kedua di tangan Nova Arianto.
2. Diego Sinathrya (CB-CM-DM - PSG International)
Diego Sinathrya bukanlah nama asing di Tanah Air. Ia merupakan putra kedua dari pasangan artis Donna Agnesia dan Darius Sinathrya.
Diego disebut pemain diaspora karena saat ini tengah menimba ilmu di Paris Saint Germain Academy Pro Geneva.
Diego Sinathrya juga sempat mengikuti seleksi untuk Timnas U17 Indonesia. Sayangnya lagi-lagi tak mendapat kesempatan mentas di panggung dunia.
3. Eizar Tanjung (LB-RB - Sydney FC II)
Eizar Tanjung pemain bertahan tersebut saat ini tengah belajar di Sydney FC II.
Ia lahir pada 30 Agustus 2008. Eizar memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Cianjur Jawa Barat dan sang ayah yang lahir di Australia namun memiliki keturunan Jakarta-Padang.
4. Lucas Raphael Lee (CM-DM/ De Anza Force)
Lucas Raphael Lee merupakan pemain diaspora yang kini tinggal di Amerika Serikat.
Lucas memang lahir di California, AS pada 14 Februari 2004. Namun sang ibunda berasal dari Bandung dan sang ayah dari Solo.
Orang tua Lucas dikabarkan masih memiliki paspor Indonesia dan bisa berbahasa Indonesia.
Lucas dapat menjadi opsi gelandang karena ia memiliki pengalaman mentereng. Saat ini Lucas berkompetisi di MLS Next U16 dengan De Anza Force U16/
5. Matthew Sitorus Baker (CB-LB-CM-AM/ Melbourne City U16)
Matthew Sitorus Baker, pemain Melbourne City tersebut sempat bocor kala Hamdan Hamedan menyerahkan data pemain keturunan atau diaspora pada Nova Arianto sebelumnya.
Matt Baker merupakan pemain serba bisa karena mampu beradaptasi dengan posisi bek tengah, bek kiri, atau gelandang tengah.
Pemain berusia 15 tahun itu memiliki darah campuran Australia-Indonesia.
Darah Indonesia dikabarkan mengalir dari ibu sang pemain yang berasal dari Jakarta.
6. Miroslav Momor (LW-RW - Atletico Madrid International)
Miroslav Momor merupakan penyerang sayap yang kini menimba ilmu di Spanyol.
Ia sempat belajar di FU15 Bina Sentra FA yang merupakan sekolah sepakbola milik Firman Utina.
Kini Miro memperkuat Atletico Madrid Cadet C. Karena usianya belum genap 18 tahun, maka Miro belum mendapatkan status homegrown di Spanyol.
Ia hanya menjalani latihan uji coba bersama tim akademi Atletico Madrid International.
(Tribunnews.com/ Siti N)