Keduanya dilalui The Foxes dengan kemenangan tipis 1-0.
Tapi sayang, dua musim berselang nasib Jamie Vardy bersama Leicester kepalang apes, mereka harus degradasi ke Championship.
Leicester City menempati peringkat 18 dan gagal bersaing dari Everton, Nottingham, dan Bournemouth.
Leicester City yang bergonta-ganti kepala pelatih kala itu turun ke divisi kedua bersama Leeds United dan Southampton.
Di saat degradasi, tak sedikit pemain Leicester yang pindah haluan karena tawaran dari tim kasta teratas.
James Maddison dan Tielsmann yang merupakan pemain kunci The Foxes memilih bergabung dengan Tottenham dan Aston Villa. Sedangkan Jamie Vardy yang sudah tidak muda lagi tak banyak klub yang menginginkannya.
Usianya ketika itu sudah 36 tahun.
Dia memilih bertahan dengan Leicester City mengarungi Championship.
Hasilnya, Jamie Vardy yang hampir tak pernah absen di pertandingan Leicester menghasilkan 18 gol dan 2 assist dalam 34 pertandingan.
Leicester City kini telah memastikan diri sebagai juara Championship 2023/2024. Di sisa satu pertandingan musim ini, Leicester City unggul 3 angka dari Ipswich Town dan 7 poin dari Leeds United.
Kontrak penyerang asal Inggris itu akan berakhir pada musim panas 2024, artinya Jamie Vardy akan bebas transfer setelah itu.
Menurut laporan Caought Offside melansir beberapa sumber, saat ini klub tengah berdiskusi terkait masa depan Jamie Vardy di King Power Stadium.
Ada laporan yang menyebutkan kontrak Jamie Vardy akan diperpanjang untuk satu musim ke depan saat Leicester bersaing di Liga Inggris.
Perjalanan Jamie Vardy dari anonimitas non-liga menjadi bintang Liga Inggris sungguh menarik.
Berlatar belakang kariernya dari Fleetwood hingga menjadi incaran dari berbagai klub elit dunia, Jamie Vardy memilih bertahan dan dianggap sebagai satu diantara legenda Leicester City.
Pada akhir pekan ini melawan Blacburn Rovers, selain perayaan keberhasilan Leicester, publik rencananya akan memberikan penghormatan untuk Jamie Vardy.
(Tribunnews.com/Sina)