Kerja Sivakorn Pu-Udom yang saat itu juga bertugas sebagai wasit VAR mendapatkan sorotan tajam, selain Shen Yinhao, yang merupakan wasit utama.
Serangkaian kontroversi terjadi di laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan, tak lepas dari kurang maksimalnya kerja dari kedua wasit tersebut.
Dan fakta mengejutkan tersaji di mana Sivakorn Pu-Udom pernah digugat oleh Lamphun Warriors Club pada Liga Thailand musim 2022/2023.
Hal itu dimulai saat Lamphun Warriors Club bersua Khon Kaen United.
Sivakorn Pu-Udom saat itu menjadi wasit VAR, sedangkan pertandingan dipimpin oleh Songkran Boonkiat.
Dalam laporan Thaipost, tensi tinggi pertandingan membuat banyak pelanggaran terjadi, dan kepemimpinan Songkran Boonkiat di atas lapangan jauh dari kata memuaskan.
Puncaknya terjadi ketika tim Lamphun Warriors yang saat itu diperkuat eks Barcelona, Jeffren Suarez dihukum hadiah penalti.
Namun dalam tayangan ulang terlihat pelanggaran yang dilakukan pemain Lamphun Warriors Club terhadap pemain lawan masih fifty-fifty.
Sayangnya Sivakorn Pu-Udom yang berada di ruang VAR tidak memanggil Boonkiat untuk melakukan pengecekan VAR untuk melihat lebih jelas bagaimana pelanggaran terjadi.
Hasilnya, penalti tetap diberikan dan Lamphun Warriors kalah 1-0.
Dalam laporan media Thailand itu juga disebutkan Lamphun Warriors mengajukan tuntutan kepada seluruh wasit yang bertugas di pertandingan tersebut untuk mendapatkan sanksi.
Tidak dijelaskan sanksi apa yang diberikan oleh komite wasit Liga Thailand, namun dari insiden ini terbukti bahwa kebiasaan Sivakorn Pu-Udom mengabaikan detil kecil dalam sebuah pelanggaran terbentuk di kompetisi lokal.
Tak heran jika suporter Garuda sangat geram kepada Sivakorn Pu-Udom dalam menjalankan tugasnya sebagai wasit VAR.
(Tribunnews.com/Ipunk, Giri) (Bolasport/Arif Setiawan)