Lewat pertarungan sengit dalam dua leg, AS Roma sukses menyingkirkan Bayer Leverkusen dengan agregat skor 1-0.
Kemenangan tipis itu akhirnya meloloskan AS Roma ke final, sebelum akhirnya dipecundangi Sevilla.
Kini, situasi tampak sudah berubah, terutama setelah AS Roma telah berganti nahkoda dari Mourinho ke De Rossi.
Sementara, hal sama terjadi pada Bayer Leverkusen yang musim ini tampil jauh lebih baik dari musim lalu.
Keberhasilan Xabi Alonso membuat Bayer Leverkusen menjadi tim tak terkalahkan musim ini layak diacungi jempol.
Bayangkan saja, Bayer Leverkusen masih menjadi satu-satunya klub yang belum pernah kalah musim ini.
Di tiga kompetisi berbeda, Bayer Leverkusen belum pernah sekalipun menelan pil pahit kekalahan.
Khusus di Liga Jerman, Bayer Leverkusen bahkan sudah menyegel gelar juara sejak pekan 29.
Sementara di dua kompetisi lainnya, nyawa Bayer Leverkusen masih utuh dan berpeluang memenangkan treble winners.
Di DFB Pokal, Bayer Leverkusen tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk menyegel gelar.
Di Liga Eropa, Bayer Leverkusen harus bisa melewati adangan AS Roma terlebih dahulu sebelum ke final.
Berbekal catatan 46 laga tak terkalahkan, Bayer Leverkusen tentu pede bisa membalaskan dendam kekalahan musim lalu.
Meski bermain sebagai tim tamu pada leg pertama, mentalitas monster Bayer Leverkusen akan menjadi pembeda laga kali ini.
Ditambah, kian bersinarnya performa Florian Wirtz, Granit Xhaka hingga Alex Grimaldo kian melambungkan asa Bayer Leverkusen.