Guinea juga memiliki potensi pembangkit listrik tenaga air karena tiga sungai utama di Afrika Barat bermuara di Guinea yaitu Gambia, Nigeria, dan Senegal.
Kekuatan Sepak Bola Guinea
Kekuatan sepak bola Guinea tak bisa dianggap remeh begitu saja.
Pasalnya Guinea memiliki banyak pemain yang saat ini bermain di luar negeri, tepatnya di benua biru Eropa dan memperkuat sejumlah klub elit di Eropa.
Tim yang kini diasuh oleh mantan pemain PSG, Kaba Diawara, sejak awal April itu- memiliki 13 pemain yang merumput di Eropa.
Diantaranya, Algassime Bah (Olympiacos), Selu Diallo (Deportivo Alaves), Mohamad Soumah (KAA Gent), Madiou Keita (Auxerre B), Lassana Diakhaby (Valenciennes) hingga Aguibou Camara (Atromitos Athen).
Bahkan, Algassime Bah tampil cukup apik bersama Olympiacos B pada musim ini.
Penyerang berusia 21 tahun itu mampu mencetak 11 gol dan dua assist untuk klub asal Yunani di musim ini.
Sepakbola Guinea bisa dibilang sedang naik daun.
Mereka berada dalam prestasi sedang menanjak seperti halnya Indonesia.
Di Piala Afrika U23, mereka tergabung di Grup A bersama Maroko, Ghana dan Kongo.
Di luar dugaan Guienea U-23 lolos ke semifinal sebagai runner-up.
Guinea U-23 memberikan perlawanan sengit saat bertemu Mesir U-23. Sayang mereka kalah tipis 1-0 dan gagal ke final.
Di perebutan peringkat ketiga, Guinea U-23 yang bermain imbang 0-0 melawan Mali di waktu normal, akhirnya menyerah 4-3 di adu penalti.