TRIBUNNEWS.COM - Duet andalan Inter Miami, Lionel Messi dan Luis Suarez benar-benar sedang menggila di Major League Soccer (MLS) 2024. Ketajaman duet Messi-Suarez membuat 26 klub Liga Amerika Serikat terlihat bak tim anak bawang!.
Kombo Lionel Messi dan Luis Suarez menunjukkan efek destruktif bagi para musuh Inter Miami pada fase sepertiga awal kompetisi MLS 2024.
Kerja sama dua legenda Barcelona berdampak besar terhadap kemunculan Sang Bangau di pucuk klasemen Wilayah Timur.
Inter Miami meraup 24 poin dari 12 pertandingan. Perjalanan awal musim mereka tidak sepenuhnya mulus.
Namun, seiring waktu berlalu disertai kebugaran Messi yang terus membaik, Miami semakin tampak superior.
Racikan pelatih Tata Martino menyempurna saat sang kapten berada di titik terbaiknya. Miami kini sedang merangkai 4 kemenangan beruntun di liga.
Seluruhnya berakhir dengan mereka minimal mencetak 3 gol ke gawang musuh. Tak tanggung-tanggung, total gol yang dilesakkan Si Bangau dalam 4 partai teraktual itu ialah 16 butir.
Penampilan terbaru paling spektakuler dengan ditandai 'kegilaan' Messi di lapangan. Inter Miami menggunduli New York Red Bulls 6-2 di Chase Stadium (5/5/2024).
Megabintang timnas Argentina berjasa dalam semua gol yang dicetak klubnya dengan ukiran rekor 1 gol dan 5 assist!
Tiga umpan matang Messi di antaranya melahirkan hattrick bagi Luis Suarez. Padahal, The Bulls adalah musuh sama yang menggilas Miami 4-0 pada pertemuan mereka di gameweek 5, Maret lalu.
Akan tetapi, kekalahan Suarez cs kala itu terjadi saat Messi absen. Ketika diperkuat manusia rekor berusia 36 tahun, Inter Miami menjelma ibarat tim berbeda yang kualitasnya berubah 180 derajat.
Baca juga: Messi Cetak 1 Gol & 5 Assists saat Inter Miami Kalahkan NY Red Bulls, Martino Akui Tak Kaget
Efek kehadiran Messi sangat mendongkrak ketajaman Suarez. Bayangkan, keduanya sama-sama telah menggelontorkan 10 gol.
Mereka berbagi kursi di puncak daftar top scorer sementara MLS 2024 dari dua wilayah.
Kualitas Messi-Suarez tampak semakin jauh di atas standar Liga Amerika Serikat kalau melihat fakta bahwa 20 gol yang mereka ciptakan secara kolektif sudah melampaui produktivitas mayoritas peserta kompetisi, dirangkum dari situs Transfermarkt.